Usung Tema Istimewa, IKIP Budi Utomo Sukses Mewisuda Ratusan Mahasiswa

Lima belas wisudawan dan wisudawati berprestasi dari IKIP Budi Utomo, bersama 640 mahasiswa lainnya, saat digelar prosesi wisuda di Hotel Ijen Suite Malang. (foto : Iwan)

MALANG, SUARADATA.com-IKIP Budi Utomo (IBU) Malang sukses menggelar acara wisuda. Dalam wisuda tersebut Kampus IBU telah mewisudah sekitar 640 mahasiswa, Senin (12/9/2022).

Aara wisuda yang digelar di Hotel Ijen Suite Malang itu sunggub istimewa. Pasalnya, momen kali ini pihak kampus telah mengambil tema Wisudaku Mana Wisudamu, mengharmonisasikan olah nalar dan olah rasa dalam bingkai Kebudiutamaan.

Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko menyatakan, prosesi wisuda pada 2022 ini paling istimewa usai pandemi covid-19. Bahkan, kampus juga memberikan penghargaan kepada 15 mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi.

“Kami berikan kepada mahasiswa atau mahasiswi berprestasi secara akademik maupun non akademik. Ada lima mahasiswa non akademik yang kita pilih, dan sepuluh lagi dari prestasi akademik,” tutur Sam Rektor begitu disapa.

Disebutkan pula, prosesi wisuda ini digelar dengan nuansa penuh kegembiraan. Diusung untuk mengingatkan kepada semuanya, betapa pentingnya kemampuan mengolah nalar dan mengolah rasa.

“Terutama, menjadi bingkai Kebudiutamaan. Kita implikasikan ke dalam bentuk berbagai aspek kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.

Menurut Sam Rektor, nalar dan rasa adalah kecerdasan yang saling terkait satu sama lain. Adapun nalar tanpa rasa, akan menghasilkan sikap arogansi. Termasuk, sikap egoisme dan bahkan perilaku feodal.

“Termasuk, mengagung-agungkan diri maupun gelarnya atau kesuksesannya,” tambahnya.

Disisi lain, lanjutnya, tanpa nalar akan melahirkan cacat pikir, logika yang tumpul dan perilaku yang kurang ilmiah. Oleh karenanya, olah nalar dan olah rasa harus bisa berjalan seimbang. Tentunya dalam bingkai Kebudiutamaan ber-Indonesia, bermanfaat, peduli, patuh dan patut.

“Kami berpesan kepada semua wisudawan dan wisudawati yang nantinya kembali ke masyarakat. Ditekankan mampu bersaing dengan keilmuan yang dimilikinya,” bebernya.

Terakhir, yang perlu disampaikan adalah semoga kepercayaan masyarakat luas, terus meningkat dari masa ke masa kedepannya. Dan IBU sendiri, senantiasa tegas dalam melakukan keberpihakan pada setiap anak bangsa.

“Bertujuan memberikan kesempatan kepada anak bangsa, mengenyam pendidikan berkualitas. Sekaligus membantu meringankan memudahkan akses pendidikan dengan apapun latar belakangnya,” pungkasnya.

Prosesi wisuda kali ini diikuti oleh 640 wisudawan dan wisudawati, dari S1 dan S2. Ada salah satu pemain sepakbola tim nasional, yakni Saddil Ramdani ikut diwisuda oleh Sam Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si.

Setiap prosesi wisuda digelar oleh IBU, situasi dan nuansanya selalu penuh heppiee. Mewujudkan Civil Society dan Satu Jiwa, Sing Penting Heppiee.(Iwn/And/Red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top