TUBAN-Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein resmk membuka Workshop Peningkatan Kreativitas dan Mutu Pendidik PAUD IGTKI-PGRI Kabupaten Tuban bersama Ceria Bocah Indonesia (CBI) di Pendapa Krido Manunggal Tuban, Rabu (6/03/2019).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Pusat, Farida Yusuf, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tuban, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Ketua PGRI Kabupaten Tuban, dan 940 guru TK di bawah naungan IGTKI Tuban.
Wabup Noor Nahar Hussein mengungkapkan, berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seseorang dikategorikan PNS apabila bekerja di instansi pemerintah. Hal tersebut menjadi kendala bagi sebagian guru TK karena banyak dari mereka mengajar di TK swadaya masyarakat.
“Kewenangan itu berada di pusat. Semoga di tahun 2020 mendatang, permasalahan tersebut dapat teratasi dengan tuntas,” ungkap Noor Nahar.
Wabup menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hasil swadaya guru TK dari 20 kecamatan ini. Sebab, pelatihan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru TK yang memiliki tanggung jawab membentuk karakter luhur pada diri anak-anak.
Pendidikan bagi anak usia dini adalah pendidikan dasar, pertama dan utama. Oleh karena itu, melalui peningkatan mutu dan kompetensi, para guru dapat menjadi ibu kedua dari anak-anak.
“Pendidik juga dapat mengambil peran seorang ibu ketika di sekolah, menjadi idola dan panutan siswamya,” tambahnya.
Wabup dua periode ini berharap, para guru PAUD mampu menciptakan suasana belajar menjadi ceria dan menyenangkan. Sehingga anak-anak dapat semangat belajar.
“Berbagai upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan karakter anak menjadi kunci dalam menyongsong Indonesia emas beberapa tahun mendatang,” serunya.
Sementara itu, sebagai perwakilan IGTKI Provinsi Jawa Timur, Mukriyadi, menerangkan, IGTKI Jatim terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan di TK. Di samping itu, berharap Pemkab Tuban memberi perhatian lebih besar lagi bagi guru TK. Utamanya bagi guru TK yang tengah menempuh pendidikan lanjutan (strata 1) guna memenuhi kualifikasi pendidikan yang disyaratkan.
“IGTKI Jatim dan CBI terus melakukan pembinaan ke seluruh kabupaten atau kota di Jawa Timur. Juga bersinergi dengan dinas pendidikan setempat untuk memberikan pembinaan guna peningkatan kualitas pendidik,” bebernya.
Ditempat yang sama, Ketua IGKTI Kabupaten Tuban, Suhartini dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas guru TK dalam mengajar anak didik.
“Pada tahun 2018 lalu, sebanyak 1500 guru TK Non PNS telah menerima insentif yang bersumber dari APBD,” pungkasnya.(SAL)
