Wali Kota Malang Berikan Pengarahan Kepada Penerima BPPDGS

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala Dindikbud Zubaidah dan Sekretarisnya Totok K serta Kasi Pontren Kemenag Achmad Shampton. Ketika diwawancarai awak media di Aula SMKN 2 Malang, Foto : Iwa

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan penekanan kepada perwakilan penerima biaya pendidikan sebanyak 954 siswa dan 1.202 guru di lingkungan sekolah swasta seperti SD dan SMP atau MI maupun MTs serta Ponpes.

Hal itu disampaikannya saat membuka dan mengisi acara penekanan penggunaan dana operasional Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) Kota Malang Tahun Anggaran 2020 bertempat di aula SMKN 2 Malang, Selasa (4/8/2020).

Sutiaji menekankan, agar biaya pendidikan ini dijadikan sebagai salah satu bentuk dorongan atau dukungan (stimulus) kepada siswa atau guru. Tujuannya, agar siswa tidak sampai putus sekolah atau belajarnya.

Selanjutnya, sekolah sebagai tempat bertugas guru, lebih semangat lagi dan lebih berkarya lagi dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Ini bertujuan mencetak calon penerus bangsa berkarakter positif, berprestasi serta bermanfaat bagi bangsa negara,” tegas Sutiaji.

Menurut Sutiaji, pemerintah kota terus mencoba memberikan yang terbaik bagi banyak warganya. Terlebih, jika PAD Kota Malang terus mengalami lonjakan naik,

“Kami yakini bisa mensejahterakan siapa saja yang berhak mendapatkannya, satu misal untuk guru swasta yakni Rp 300 ribu, melainkan bisa Rp 500 ribu,” cetusnya.

Sementara, Kepala Dinas Dindikbu Kota Malang, Zubaidah menyampaikan, untuk dana bantuan pendidikan bagi sekolah swasta. Khususnya bagi guru dan siswa. Di tahun 2020,

“Kita keluarkan sebesar Rp 2.4 miliar sekian, untuk 1202 guru plus 954 siswa terkumpul di 100 yayasan dan 181 lembaga pendidikan,” ujar Zubaidah.

Dimana untuk tiap guru mendapatkan biaya operasional pendidikannya senilai Rp 300 ribu. Sedangkan, untuk siswa SD sebesar Rp 15 ribu/anak, lanjut siswa SMP sebesar Rp 25 ribu/anak.

“”Insyaa Allah di tahap kedua akan segera kita cairkan juga dengan jumlah dan nilai yang sama,” pungkasnya.(Iw/And/Red) 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top