Wali Kota Malang Tinjau PTM, Begini Harapannya

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kadindikbud Suwarjana saat menyapa siswa SMPN 5 Malang di kelas, meninjau PTM di hari ketiga. Foto: Afd

MALANG, SUARADATA.com-Kunjungan Wali Kota Malang Sutiaji dalam rangka meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SD/SMP secara acak.

Dalam kunjung itu ia berharap, menjadi penyemangat belajar maupun penerapan protokol kesehatan (prokes), oleh Kepala SDN Purwantoro 1 Malang Suparti, S.Pd, M.Pd beserta guru dan sebanyak 498 siswanya, Rabu (8/09/21).

“Kedatangan Wali Kota Malang meninjau di sekolah kami ini, sama halnya memberi motivasi serta menambah semangat belajar maupun penerapan prokesnya,” kata Suparti.

Sebelum dikunjungi Wali Kota Malang, Suparti menjelaskan, pelaksanaan PTM di sini berlangsung hanya dua jam. Dimana Kelas 1,2,3 masuk jam 07.00 WIB sampai 09.00 WIB kelas 4,5,6 dimulai jam 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Diberlakukan sistem genap ganjil berkapasitas 50 persen dari jumlah satu kelasnya yakni 28 siswa.

“Siswa pun dalam mengikuti PTM diperbolehkan membawa bekal, tapi dilarang berbagi maupun meminjamkan peralatan makannya bagian dari mematuhi prokes,” jelasnya.

Lanjutnya, awal PTM disesuaikan situasi dan kondisinya. Nantinya, bertahap menjadi tiga jam hingga menerapkan PTM selama empat jam kedepannya.

Disinggung siswa yang tidak ikuti PTM, Suparti menjawab, dari jumlah total 498 siswa di sini, hanya 22 siswa tidak PTM (luring).

“Alasannya adalah siswa sakit, berada di luar kota serta orang tua masih khawatir tertular,” jawabnya.

Selepas siswa PTM, pihaknya melakukan penyemprotan desinfektan secara keseluruhan di lingkungan sekolah ini. Dalam rangka mencegah sebaran pandemi secara masif.

Siswi kelas 6 SDN Purwantoro 1, memiliki absensi ganjil yakni Annisa Maharani merasa senang bisa PTM. Karena menjadikan rasa kangennya kepada guru dan temannya bisa terpenuhi.

“Semangat belajar bersama di kelas dirasakan kembali, kian menambah gairah belajarnya,” ucapnya.

Terpisah, SMPN 5 turut dikunjungi Wali Kota Malang. Kepala SMPN 5 Malang, Drs. Burhanuddin, M.Pd menuturkan, sebanyak 763 siswa telah tervaksin dua kali. Tinggal 35 siswa belum tervaksin dua kali, disebabkan kondisi sakit atau baru sembuh serta vaksin sekali.

“Untuk menunjang kelancaran PTM, keberadaan 28 kelas kita berdayakan semuanya terbagi dua gelombang. Satu gelombang diikuti 13 atau 14 rombongan belajar (rombel), dan satu jam pelajaran berlangsung 25 menit. Kegiatan PTM dilakukan sepanjang 4 jam yakni dari jam 07.30 hingga 11.30,” tuturnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top