Religius

Kembali Dari Tanah Suci, Ratusan Jema’ah Haji Tuban Disambut Haru Keluarganya

Pelukan, air mata mewarnai kepulangan ratusan jemaah asal Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Kloter 68 dan 69.

TUBAN, SUARADATA.com-Langit malam di Lapangan Kompi Senapan C 521 Tuban menjadi saksi pertemuan penuh haru antara jemaah haji dan keluarga tercinta, Rabu (2/7/2025).

Pelukan, air mata, dan sujud syukur mewarnai kepulangan ratusan jemaah asal Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Kloter 68 dan 69.

Rasa rindu yang dipendam selama lebih dari sebulan akhirnya terobati. Tangisan bahagia tak terbendung saat satu per satu jemaah turun dari bus dan langsung disambut isak haru keluarga yang menanti.

Sebanyak 384 jemaah dari Kloter 68 tiba terlebih dahulu sekitar pukul 20.30 WIB. Disusul satu jam kemudian oleh Kloter 69 dengan total 375 jemaah.

Kepulangan mereka bukan hanya menjadi momen kebahagiaan pribadi, namun juga kebanggaan bersama karena berhasil menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Salah satu jemaah, Mujiyati, warga Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, menyampaikan rasa syukur dan harunya usai kembali ke tanah air.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Rasanya campur aduk—bahagia, haru, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia pun berharap lebih banyak masyarakat Tuban bisa merasakan keindahan dan kekhusyukan beribadah di Tanah Suci.

“Semoga tahun depan semakin banyak warga Tuban yang diberi kesempatan Allah untuk berhaji,” tambahnya penuh harap.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, mengungkapkan bahwa total jemaah haji asal Tuban tahun ini mencapai 1.258 orang. Mereka terbagi dalam lima kloter: 66, 68, 69, 70, dan 86.

“Kloter 66 yang hanya terdiri dari 10 jemaah telah tiba lebih awal pada Rabu pagi di Kantor Kemenag. Malam ini, Kloter 68 dan 69 juga sudah tiba dengan selamat dan langsung disambut oleh keluarga,” jelas Umi.

Ia menambahkan, jemaah dari kloter lainnya dijadwalkan pulang secara bertahap hingga 7 Juli 2025.

“Saat ini masih ada dua jemaah yang menjalani perawatan, satu di Rumah Sakit Haji Surabaya karena lemah jantung, dan satu lagi di klinik karena sesak nafas. Kami terus memantau kondisi mereka, dan insyaAllah seluruh jemaah dipastikan kembali ke tanah air paling lambat tanggal 7 Juli,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button