Kemenag Jatim: Pemberangkatan Haji Tunggu Keputusan Arab Saudi

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyatakan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Nurul Huda saat acara pembinaan dan pengukuhan pengurus DPD FK KBIHU se Wilker Bojonegoro, di gedung PLHUT Kemenag Tuban, Selasa (23/3/2021).

“Untuk pemberangkatan haji kita masih menunggu waktu yang ditentukan Arab Saudi, sampai saat ini belum memberikan statemen,” ungkapnya.

Namun, sembari menunggu keputusan dari Arab Saudi, Kemenag Jatim mempersiapkan beberapa dokumen pemberangkatan haji. Diantaranya, menyiapkan paspor dan lembar merah sudah di scan, melakukan vaksin miningitis, dan saat ini sebagain Calon Jemaah Haji (CJH) tengah di vaksin Covid-19.

“Sambil menunggu keputusan dari Arab Saudi, kita juga mempersiapkan beberapa dokumen pemberangkatan haji,” tambahnya.

Ia juga berpesan, kepada seluruh Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang hadir setelah dikukuhkan diharapkan segera bekerja, memiliki terobosan dan guyub rukun. Karena jika ibadah haji dilaksanakan yang menjadi permasalahan adalah mengenai protokol kesehatan di masa pandemi dan pembagian kuota.

“Untuk prokes sebelum tiba di sana dilaksanakan isoma terlebih dahulu, pelaksanaan dibatasi hanya selama 5 hari untuk setiap kloter,” tegasnya.

Selain itu, juga satu kamar diisi 1 orang atau boleh diisi 4 orang dengan empat kamar mandi. Dan untuk kouta sampai hari ini blm ada kuota untuk jemaah haji dari Arab Saudi.

“Kita tidak tahu kapan covid akan berlalu, pemerintah Indonesia sedang menunggu dan siap melaksanakan perintah selanjutnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kakankemenag Tuban, Sahid, mengatakan tahun 2018 kabupaten Tuban memberangkatkan 878 jemaah, tahun 2019 memberangkatkan 928 jemaah dan tahun 2020 mestinya memberangkatkan 1.298 jemaah.

“Untuk pendaftar haji tahun 2019 sejumlah 4.995 pendaftar dan tahun 2020 sejumlah 4.076 pendaftar,” ujarnya.

Sedangkan, pendaftar haji di kabupaten Tuban, bulan Januari sampai dengan Maret tanggal 22 sejumlah 612 pendaftar.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top