TUBAN, SUARADATA.com-Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ ) ke-XXX tingkat Kabupaten Tuban tahun 2022 secara resmi ditutup oleh Bupati Tuban, di Alun-alun, Kamis malam, (8/12/2022).
Dalam penutup MTQ tersebut, Kecamatan Senori meraih peringkat juara umum, kemudian disusul juara dua diraih Kecamatan Jenu, Palang, Widang, Plumpang, Kerek, Jatirogo, Montong, Merakurak dan Bangilan. Penyerahan piala oleh Bupati Tuban di dampingi Kakankemenag dan Forkompinda.
Dalam sambutanya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengatakan masyarakat patut berbangga di Kabupaten Tuban banyak terdapat pesantren besar. Oleh karena itu, kepada santri dan masyarakat Tuban, tidak usah khawatir dan takut akan perkembangan yang terjadi.
“Pondasi kuat dengan dasar Al-Qur’an dan bimbingan ustadz dan ustadzah harus memberikan mindset terbuka, walaupun begitu peran orang tua juga merupakan kunci berhasilnya pendidikan anak,” ungkapnya.
Mas Lindra mengaku salut dan bangga saat menyerahkan penghargaan kepada para kafilah, menurutnya setinggi tingginya ilmu agama para kafilah mereka tetap merunduk.
“Intinya mereka adalah sosok generasi penerus Kabupaten Tuban yang membanggakan,” lanjutnya.
Bupati juga mengapresiasi dan menilai bahwa gelaran MTQ tahun Tuban tahun ini sukses.
“Saya bangga juga karena niat kompetisi ini terselenggara berbuah manis dan berhasil, yang terlihat dari attitude para kafilah peraih juara. Jadi Inshaallah ajaran Alquran, ajaran agama islam menjadi pondasi kuat Pemkab Tuban dalam menciptakan SDM yang potensial,” jelasnya.
Sementara itu, Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir mengucapkan selamat kepada para juara. “Semoga bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan serta bisa membanggakan Kabupaten Tuban yang kita cintai ini, kemudian kepada yang belum beruntung agar bisa terus berusaha dan berlatih, jangan pernah putus asa sebab kegagalan hari ini merupakan suatu langkah awal untuk menjadi juara nantinya,” ucap Kakankemenag Tuban.
Pria asal Kota Ledre ini berharap, kepada seluruh peserta agar segala yang telah dipelajari dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi generasi penerus yang agamis, berguna ditengah masyarakat serta bisa menjadi contoh dilingkungan masing-masing.
“Saya berharap para peserta agar segala yang telah dipelajari dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi generasi penerus yang agamis, berguna ditengah masyarakat,” pintanya.
Sebagai informasi, Keputusan Dewan Hakim dibacakan oleh Sekretaris LPTQ kabupaten Tuban, Khoirul Muqim yang juga seorang Penyuluh Agama Islam Kemenag Kabupaten Tuban, laporan panitia oleh Kabag Kesra dan pembacaan doa di pimpin oleh Kasi PHU Kemenag Tuban, Ashabul Yamin.(Sal/And/Red)
