SIDOARJO-Dalam menyambut bulan kelahiran Rosulallah SAW atau maulid nabi, biasanya diperingati dengan acara pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.
Bahkan, acara mauludan biasanya juga dirayakan dengan perayaan dan permainan. seperti gamelan sekaten serta tradisi endhog-endhogan yang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Jawa-Using di Banyuwangi, Jawa Timur.
Tak mau ketinggalan dengan momen tersebut, SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo yang dekat dengan lingkungan ponpes, bersama warga juga meramaikan kegiatan Maulud Nabi pada 1441 Hijriyah ini.
Acara yang dimulai sejak Rabu, 30 Oktober 2019 pukul 06.30 WIB itu diawali dengan suasana majelis tarbiyah yang hangat dan menentramkan. Kemudian, dilanjutkan dengan tawashul.
Disisi lain, acara ini juga dimeriahkan oleh tim Banjari Parlaungan Bersholawat yang merupakan 5 besar finalis Festival Banjari di UPN Jatim beberapa bulan lalu.
“Tujuan dari tawashul salah satunya mengharap syafaat dari Rosulallah SAW dan kebermanfaatan ilmu bagi para santri yang sedang menuntut ilmu,” tutur ustad Chadiq Ubaidillah selaku Pengurus Pondok Pesantren Al Mubarok Waru Sidoarjo dan Ustaadz di kelas XII.
Selain melakukan tawashul dan sholawatan pihaknya juga memberikan doorprize untuk siswa yang dapat menjawab sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW beserta tarikh para sahabat dan keluarga Rosulallah SAW.
“Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo, Slamet M.Pd mengharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan para santri dan ustadz ustadzah selaku civitas akademika terhadap Rosulallah SAW. Selain itu, meneladani sunnah dan segala perbuatannya dalam kehidupan sehari hari.
“Apalagi tuntutan teknologi dan perkembangan zaman ini, jika tidak dikuatkan dengan aqidah maka runtuhlah keimanan seseorang dalam menjalani kehidupan saat ini,” bebernya.(SDA1/And/Red)
