TUBAN-Pembukaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke XXVIII di Kabupaten Tuban dilaksanakan secara kolosal dan spektakuler yang bertempat di Alun-alun Tuban, Sabtu (26/10/2019) malam.
Dalam acara itu dihibur gambus El Kiswah dan band Wali serta tari kolosal Rampak Pesisir oleh 200 penari. Selain itu, diaunching pula jingle MTQ Jatim Berkah ciptaan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengucapkan, selamat datang kepada semua tamu dan berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang telah menunjuk Kabupaten Tuban sebagai tuan rumah MTQ Jatim.
“Kami sangat bersyukur sehingga sebagai ungkapan rasa syukur ini, kami ingin melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar bupati.
Ia menambahkan, sebagai rasa cinta terhadap Al-Qur’an, pemkab akan menaikkan bisyaroh guru TPQ, guru RA, guru TK 100 persen dan memberi insentif kepada para khuffat meskipun ada yang belum. Selain itu, juga memberikan hibah 400 TPQ yang nominalnya mulai Rp 25 juta hingga Rp 100 juta. Selanjutnya, program one pesantren one produk Gubernur Jatum, pemkab juga ingin mengadopsi program itu.
“Semoga progran itu bisa menjayakan pesantren,” paparnya.
Sementara itu, gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, semua pelaksanaan MTQ sudah memakai digital IT (Informasi Tekhnologi) dan itu berarti LPTQ Jawa Timur sudah siap memasuki industri 4.0.
“Saya sangat bangga mulai dari pendaftaran sudah dilaksanakan secara online dan untuk peserta sudah memakai finger print, ini berarti LPTQ Jawa Timur sudah siap memasuki industri 4.0. Insyaallah Juni tahun depan akan ada MTQ Nasional semoga Jawa Timur bisa mendapatkan predikat juara umum, ini harus di imbangi dengan pendampingan dan penguatan,” bebernya.
Diketahui, jumlah kafilah MTQ Jatim melebihi MTQ Nasional. Hal itu berdasarkan laporan panitia di sampaikan oleh KH. Abdul Hamid Abdullah ketua III LPTQ Jawa Timur.(Ida/And/Red)
