Religius

Tekan Angka Kemiskinan, Pj Iwan Kurniawan Masifkan Sinergitas Lembaga ZIS

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ketika memberikan arahannya pada acara peningkatan kapasitas kelembagaan Amil Zakat dalam penekanan kemiskinan di Kota Malang di Hotel Tychi Malang, Rabu (9/10/2024). (foto : Prokopim Setda Kota Malang)

MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, memberikan sambutan dan arahan saat membuka acara peningkatan kapasitas Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bertempat di Hotel Tychi Malang, Rabu (9/10/2024).

Dalam paparnya Pj Wali Kota Malang ingin mengentaskan atau menekan kemiskinan di Kota Malang. Oleh sebab, butuh penguatan dan peningkatan istilahnya sinergitas, kolaborasi, kerjasama atau MoU.

“Kita pastikan dulu apakah sudah terbangun dengan solid. Baik itu di BAZNAS atau LAZ, UPZ maupun stakeholder terkait lainnya,” tegas Pj Wali Kota, Iwan Kurniawan.

Kata dia, penguatan dan peningkatan terhadap sinergi, kolaborasi, kerjasama atau MoU dinilai sangat penting dilaksanakan dan dijaga dengan solid. Sebab, untuk keberlangsungan atau kelanjutan mewujudkan cita-cita, dari pemangku zakat, infaq dan sedekah (ZIS).

“Tujuan kita adalah membantu masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Yang kurang mampu atau kurang sejahtera, berstatus penerima zakat (mustahiq). Ke depannya, menjadi lebih sejahtera. Beralih status menjadi seorang muzakki (pemberi zakat),” kata dia.

Pria S1 Teknik ini menjelaskan, sistem pendistribusian zakat dinilai lebih bermanfaat dan efektif. Tentu diberikan bentuk kailnya bukan ikannya agar ada nilai semangat dan produktifitasnya. Contohnya diberikan pelatihan atau alat wirausaha. Terakhir, baru bantuan modal usaha.

Para pemangku lembaga Amil Zakat (LAZ) se Kota Malang mendengarkan dengan khidmat arahan dari Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.

“Bermaksud supaya kelompok pra sejahtera ini, keinginan hidupnya menuju mandiri lebih tergugah lagi. Berpikiran selangkah lebih maju, bisa memenuhi kebutuhannya. Dilakukan dengan semangat dan motivasi, melalui karya produksinya secara keberlanjutan,” jelas Iwan.

Upaya peningkatan kapasitas bagi pemangku ZIS, pria pakar perencanaan dari Kemendagri ini mengatakan, hendaknya dalam pengelolaan ZIS senantiasa diterapkan sistem transparan, akuntabel dan bermanfaat. Pengelolaan ZIS oleh BAZNAS, LAZ maupun UPZ dijalankan secara profesional.

“Dipastikan dan diyakini dalam pelaksanaannya, bisa memberikan perubahan dan pemanfaatan. Utamanya kepada kelompok pra sejahtera, sekaligus bisa mensejahterakan umat. Dari hasil pengumpulan dan pengelolaan ZIS para donatur atau aghniya’,” kata Pj Iwan Kurniawan.

Sebelum mengakhiri atau menutup sambutan dan arahannya. Mantan Pj Bupati Lebak ini mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara acara ini (Kesra Setda Kota Malang). Karena bisa memfasilitasi terwujudnya peningkatan pemberdayaan ZIS di Kota Malang.

“Karena kita mesti telaten dan ulet, mensosialisasikan kepada para muzakki atau aghniya’. Aktif dalam beramal melalui ZIS secara istiqamah dan penuh keikhlasan. Yang disalurkan lewat lembaga ZIS,” ujarnya.(Prokopim Setda Kota Malang/Iwan)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button