TUBAN,SUARADATA.com-Pemantauan dan pengamatan hilal penentuan awal bulan Ramadhan 1444 H/ 2023 M digelar secara serentak di 124 titik lokasi wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Di Kabupaten Tuban pemantauan dan pengamatan hilal digelar Kementerian Agama dengan Badan Hisab Rukyat (BHR) di bukit menara Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (22/3/2023).
Ketua BHR Tuban, Mashari menyampaikan, dari hasil pemantauan tersebut untuk hilal di Kabupaten Tuban tidak terlihat. Meski tak terlihat di Tuban namun ditempat lain, seperti Tanjung kodok Kabupaten Lamongan dan condromuko Kabupaten Gresik hilal terlihat.
“Alhamdulillah, meski hilal tak terlihat di bukit Banyuurip Tuban. Ditempat lain, Tanjung kodok Lamongan dan condromuko Gresik hilal terlihat,”jelasnya
Ditempat sama, Kepala Kemenag Tuban Munir mengatakan bahwa, meski di Tuban tak dapat dilihat. Dia memastikan umat Islam akan melaksanakan ibadah bulan ramadan mulai Kamis besok (23/3/2023).
“Meski menunggu hasil sidang isbat (penetapan) pemerintah melalui Menteri Agama RI yang digelar malam ini. Kami pastikan besok awal bulan ramadan,” tuturnya.
Menurutnya, hasil rukyat di bukit Banyuurip ini akan diteruskan langsung ke Kakanwil Jatim, kemudian hasilnya diteruskan ke kementerian agama RI yang akan sidang isbath setelah waktu magrib.
Diketahui dari penyampaian hasil hisab sya’ban berdasar sistem Ephemeris oleh BHR Tuban konjungsi akhir pada hari Rabu pukul 00.25: 32 Wib.sedangkan perhitungan Rukyat mulai pukul 17.45: 06 Wib dengan Hisab tinggi hakiki 08°05’06.93. ketinggian hilal sudah sampai 7 derajat.
“Hilal terlihat di atas ufuk 31 menit posisi disebelah Utara Matahari 3° derajat. Namun pada pelaksanaan tim tidak dapat melihat karena kabut,” tutupnya.(Sal/And/Red)
