Bripka Agung, Si Polisi yang Peduli Sepak Bola
TUBAN, SUARADATA.com-Sosok Bripka Agung memang tak setenar Aipda Purnomo anggota Polri asal Polres Lamongan. Maupun Ipda Herman Hadi Basuki atau dikenal Pak Bhabin yang jadi kesayangan para Jendral Polisi.
Tapi, Bripka Agung dengan nama lengkap Agung Dwi Praja Praja ternyata memiliki kepedulian yang besar terhadap olahraga. Terutama sepak bola. Bripka Agung sendiri kini bertugas di Polsek Bangilan, Polres Tuban. Dari luar memang tampak kalem, tapi dengan kepeduliannya tersebut banyak masyarakat yang kian segan.
Ya kepeduliannya terhadap sepak bola memang luar biasa. Melalui kolaborasi dengan banyak pihak ia telah merevitalisasi lapangan sepak bola di Kecamatan Bangilan. Tekad itu pun ia lakukan lantaran melihat keadaaan sosial anak muda yang lebih banyak bermain handphone dari pada beraktifitas olahraga.
Dari situlah menggugah hati polisi berpangkat bripka ini untuk berbuat tindakan. Tentu bisa mengajak anak muda untuk beraktifitas olahraga guna mencegah dari berbagai kegiatan negatif.
“Alhamdulillah setelah melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk bekerjasama. Akhirnya sepakat untuk merevitalisasi lapangan sepakbola Desa Bangilan,” kata Bripka Agung kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
Kata dia, sebagai anggota Polri tentu memiliki tanggung jawab moral pengabdian pada masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mengajak generasi muda untuk berkegiatan positif melalui sepakbola. Sehingga, revitalisasi lapangan itu agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga sepak bola.
“Sebelumnya lapangan sepakbola ini sudah ada, akan tetapi karena kurangnya perawatan dan penggunaan lapangan yang diluar kegunaannya. Akhirnya rusak dan terbengkalai tidak bisa digunakan latihan sepak bola,” beber anggota Polri kelahiran Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban itu.
Upaya merevitalisasi lapangan yang lumayan luas itu memang tidak mudah. Bermodal nekat dan komunikasi dengan banyak pihak akhirnya dilalukan perbaikan. Mulai mendatangkan alat berat dan pemadatan tanah hingga pemerataan permukaaan lapangan serta progres perhari ini sudah 60 persen.
Diharapkan, musim hujan datang lapangan ini sudah bisa digunakan. Karena rencananya akan didirikan SSB untuk anak-anak latihan sepakbola maupun kegiatan olahraga lainnya.
“Semoga setelah lapangan ini sudah direvitalisasi mampu dijaga dengan baik dan mampu melahirkan atlet-atlet sepakbola berprestasi baik level kabupaten hingga nasional,” tutupnya.(Sal/And/Red)