Nikmatnya Ayam Panggang Bektiharjo yang Legendaris

Reporter: Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Berkunjung ke Kabupaten Tuban rasanya belum lengkap kalau belum menikmati masakan khas Kabupaten yang berada di pesisir utara laut Jawa ini.

Salah satu kuliner yang legendaris di Tuban adalah ayam panggang Bektiharjo yang berada di Jalan Nangka, Kurahan Perbon. Warung ayam panggang ini telah berdiri sejak 1958. Meski dulunya berada tepat di dalam area wisata pemandian Bektiharjo.

Warung kuliner spesialis ayam panggang ini sudah dikelola sebanyak 3 generasi. Namun, mempunyai menu spesial ayam panggang, sate jeroan dengan balutan bumbu kacang, serta urap-urap dan lalapan yang rasanya tetap sama.

Sebagai tempat tujuan untuk menikmati kuliner, warung ayam bakar Bektiharjo memiliki lahan parkir yang cukup luas. Selain itu, tempat yang cukup nyaman, sehingga sering dikunjungi banyak pengunjung dari luar kota.

Menurut pemilik warung Bu Wasri, waktu memanggang tersebut diperlukan proses 3 kali pemanggangan. Tujuannya, agar tekstur daging ayam jadi empuk dan lembut. Kemudian, ditambah lagi racikan bumbu bisa meresap dengan sempurna.

“Menu Ayam Panggang di sini sepaket dengan urap-urap dan lalapannya, seporsi ayam panggang dengan nasi Rp.150.000.- atau tanpa nasi Rp.120.000,- bisa untuk di makan bersama 6 orang,” terang Wasri kepada SUARADATA.com, Jum’at (12/6/2020).

Paket ayam panggang yang dibonusi dengan sate jeroan dijamin nikmat dan bikin kenyang. Apalagi ditambah dengan segarnya urap-urap, lalapan dan sambel kecapnya.

Salah satu pengunjung, Andy Hendrawan mengatakan, ayam panggang Bektiharjo sudah lama menjadi menu favorit keluarga dan kerabatnya.

“Daging ayam panggangnya sangat empuk, rasanya pun lezat sekali perpaduan antara gurih dan manis. Bumbunya meresap hingga ke dalam lapisan daging ayamnya, untuk sambal kecapnya bisa pesan yang pedas atau tidak,” tandas Andy.(Roy/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top