Bahayakan Masyarakat, Satlantas Polres Tuban Tindak Tegas Truk Pengangkut Semen Lawan Arah
TUBAN, SUARADATA.com-Sering membahayakan serta meresahkan dan membuat tidak nyaman masyarakat saat berkendara. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban menindak secara tegas para sopir truk pengangkut Semen Bima, yang melawan arus di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Selain memberikan tindakan tegas, Satlantas Polres Tuban juga memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap para sopir
agar mematuhi rambu-rambu lalulintas dan tidak mengulangi perbuatannya.
“Kedatangan kami ke gudang PT Semen Bima ini memberikan tindakan tegas dan memberikan sosialisasi kepada para sopir yang melakukan lawan arah,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, Ipda Kistelya Patayama Ray, Kamis (15/6/2023).
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan berdasarkan laporan masyarakat para driver truk Semen Bima ini sering melanggar melawan arus di Jalan De Wahidin Sudiro Husodo. Terutama, saat para sopir usai kirim semen dan hendak kembali gudang, sehingga membahayakan pengendara lainya.
“Dari laporan masyarakat banyak truk pengangkut Semen Bima yang sering melanggar rambu-rambu lalu lintas, saat para sopir usai kirim semen dan hendak kembali gudang,” tambahannya.
Polisi kelahiran Pekanbaru itu menambahkan, adanya laporan itu pihak satlantas langsung merespon cepat melakukan tindakan. Harapnya setelah adanya tindakan ini para driver truk Semen Bima tak langi melanggar. Tentunya ini juga berlaku bagi perusahaan lain dan pengguna jalan lain agar seenaknya melanggar lalu lintas
“Tentunya ini juga berlaku bagi perusahaan lain dan pengguna jalan lain agar seenaknya melanggar lalu lintas,” tegasnya.
Setelah adanya sosialiasi ini para sopir tidak melakukan perbuatan yang sama. Meskipun jalur dari arah ring road dekat dengan gudang, namun para sopir tidak boleh semena-mena melanggar. Karena kebiasaan itu bisa membahayakan, meresahkan dan membuat tidak nyaman masyarakat.
“Angka laka lantas di Tuban cukup tinggi, jadi masyarakat atau pengguna jalan diimbau agar selalu menjaga keselamatan dengan mematuhi tata tertib lalu lintas. Selalu mengecek kendaraan dan menjaga fisik atau kesehatan sebelum berkendara,” pesannya.
Sementara itu, Pengurus Gudang Semen Bima Wilayah Tuban, Lamongan dan Bojonegoro Junarko menyampaikan, permohonan maaf karena para drivernya telah mengganggu masyarakat.
“Kami dari Semen Bima memohon maaf kepada masyarakat Tuban yang telah terganggu atas tindakan para driver,” tuturnya.
Kedepannya, dengan adanya pemberitahuan ini pihaknya akan selalu mentaati aturan yang ada. Jika masih melanggar, maka untuk pembayaran tilang harus sopirnya. Selanjutnya, jika masih diulangi lagi maka sopir yang melanggar itu akan diskors.
“Tadi kami juga sudah membuat surat pernyataan agar para driver tidak mengulanginya,” pungkasnya.(Sal/And/Red)