Guru Madin Tuban Deklarasikan Dukung Khofifah Maju Pilgub 2024
TUBAN, SUARADATA.com-Menjelang Pilgub Jawa Timur November 2024 dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa terus mengalir. Dukungan tersebut tak hanya dari partai politik maupun komunitas relawan, tapi juga dari berbagai kalangan.
Terbaru, para guru madrasah diniyah (Madin) di Kabupaten Tuban mendeklarasikan dukungan kepada Khofifah sebagai Calon Gubernur Jatim 2025-2030. Dukungan itu disampaikan para guru madin yang tergabung dalam Gerakan untuk Bunda Khofifah atau GBK Tuban.
“Selama 5 tahun memimpin Jawa Timur, Bunda Khofifah sukses memimpin Jatim. Termasuk memberi perhatian kepada pendidikan madin,” kata Ketua GBK Tuban, H. Munir Maliki dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).
Munir mengatakan, pihaknya berharap di periode kedua nanti Khofifah bisa lebih mensupport pendidikan madin. Tentunya, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru madin.
Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban itu mengungkapkan para guru madin punya peran penting dalam membentuk karakter sumber daya manusia (SDM). Karena itu, perlu mendapat perhatian serius.
“Para guru madin punya peran penting membentuk karakter siswa didik dalam membentuk generasi emas 2045. Harapan para guru madin ada pada sosok Bunda Khofifah,” ujar Munir.
Pengurus PCNU Tuban ini mengungkapkan, dirinya mendapat banyak aspirasi dari para guru madin di Tuban untuk mendukung ikhtiar Khofifah kembali memimpin Jawa Timur. Diantaranya dari tokoh guru madin Tuban, KH. Ahmad Mustaghfirin.
Munir menjelaskan, dari hasil diskusi dengan para guru madin maka disepakati untuk mendukung sosok yang punya perhatian besar pada guru madin. Sosok itu adalah Khofifah Indar Parawansa. Ia menambahkan, dukungan ini konkret karena selain guru madin, para siswa dan para keluarga juga akan memberikan suara kepada Khofifah.
“Para guru madin menaruh harapan besar kepada Bunda Khofifah untuk meningkatkan kualitas pendidikan madin dan kesejahteraan guru madin. Apalagi Bunda Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat NU yang notabene tokoh NU,” tutupnya.(Sal/And/Red)