Kilas PeristiwaTravelUncategorized

Pasca Kebakaran Hebat di Lahan Kilang Minyak Tuban, Perhutani Angkat Bicara

 

ADM Perhutani KPH Tuban, Bayu Nugroho.

TUBAN,SUARADATA.com-Kebakaran hebat melanda lahan kosong milik kilang minyak di Tuban. Api tersebut membakar puluhan hektar lahan serta tumpukkan kayu bekas tebangan yang tergeletak. Terkait kebakaran tersebut pihak Perhutani Kabupaten Tuban angkat bicara.

ADM Perhutani KPH Tuban, Bayu Nugroho menyampaikan, lahan yang terbakar tersebut dipastikan bukan milik perhutani. Pasalnya, lahan tersebut sudah ditukar gulingkan beberapa tahun yang lalu.

“Lahan yang terbakar tersebut dipastikan bukan milik perhutani. Karena,lahan tersebut sudah ditukar gulingkan beberapa tahun yang lalu,” ungkapnya Selasa (5/9/2023).

Oleh karena itu, dengan adanya kebakaran hebat tersebut, pihaknya melarang keras adanya pembakaran hutan karena bisa merusak alam dan ekosistem yang ada.

“Dalam hal ini perhutani jelas melarang adanya pembakaran hutan,” tegasnya.

Guna mengantisipasi kebakaran Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), pihak KPH Tuban telah mensosialisasikan pemasangan banner atau tulisan imbauan agar tidak membakar hutan. Selain itu, petugas perhutani KPH Tuban juga terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan.

“Sepekan yang lalu kita telah menyebar di 32 Resor Pengelolaan Hutan (RPH), masing-masing RPH kita kasih 2 banner,” imbuh Bayu sapaan akrabnya.

Mantan ADM KPH Jatirogo itu menambahkan, banner yang diberikan itu lalu dipasang di titik-titik strategis. Tujuannya, agar mudah dijangkau dan dibaca oleh masyarakat demi meminimalisir terjadinya Karhutla.

“Masing-masing BKPH sudah aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat pinggir hutan untuk larangan bahaya membakar hutan,” tuturnya.

Sementara itu, Perhutani KPH Tuban juga telah dalam posisi siaga kebakaran. Bahkan, saat ini sudah memodifikasi kendaraan dengan fasilitas pompa pemadam kebakaran. Bila terjadi kebakaran suatu saat dapat dipadamkan segera mungkin sebagai pencegahan dini Karhutla. Serta kendaraan ini selalu keliling dan pindah-pindah

“Terkait imbauan itu selaras dengan kebijakan Perum Perhutani saat ini di musim kemarau untuk tidak membakar termasuk masyarakat dan penggarap lahan serta petugas di lapangan. Selain itu, kami juga melibatkan masyarakat serta menggandeng TNI dan Polri dalam pencegahan dini Karhutla,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button