Pemkot Malang Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Nasional 2024
MALANG, SUARADATA.com-Predikat Terbaik ke-1 tingkat nasional ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas RI mampu dipersembahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Sebelumnya, Pemkot Malang pada ajang yang sama pada 2023 telah berhasil mempersembahkan predikat terbaiknya yang ke-3. Tentunya, Pemkot Malang menjadi naik kelas dan terbaik di seluruh tanah air.
Prestasi nasional bergengsi dan berkelas tersebut, diserahkan langsung oleh Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi), kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. Sewaktu acara gelaran Musrenbang Nasional, bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senin (6/5/2024).
Pj Wali Kota Malang menjelaskan, sebelum mendapatkan predikat terbaik ke-1 nasional, Pemkot Malang mesti melewati tahapan penilaian. Seperti, penilaian dokumen RKPD, presentasi, wawancara, kunjungan lapangan hingga verifikasi lapangan.
“Penilaian tersebut, dilakukan tim penilai independen (TPI) nasional. Berdasarkan empat aspek, data-data dan bukti fakta lapangan yang kita miliki. Misalnya pencapaian pembangunan, kualitas dokumen RKPD, proses penyusunan perencanaan, dan inovasi pembangunan daerah,” jelas dia.
Wahyu pun menyampaikan, prestasi ini tentunya hasil kerja keras dan kebersamaan serta kekompakan. Semua OPD dan stakeholder serta elemen masyarakat lainnya.
“Perencanaan pembangunan di Kota Malang, kita laksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Prestasi ini pastinya menjadi motivasi penyemangat luar biasa. Bagi kita untuk lebih berinovatif dan berkreatif, serta perlu penguatan lebih berkualitas,” terangnya saat itu dari Kota Jakarta.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan kawasan wisata Kayutangan Heritage menjadi modal besar bagi Kota Malang. Tentu hal itu guna memajukan sekaligus mengembangkannya Serta mengenalkan kepada daerah lainnya hingga manca negara.
“Kita paparkan dan promosikan secara detail, sewaktu dilakukan penilaian oleh tim penilai PPD 2024. Sebab, kawasan wisata Kayutangan Heritage ini. Kami nilai memberikan dampak positif luar biasa pada perkembangannya,” kata dia.
Masih menurut Pj, keberadaan pengembangan dan aktivasi kawasan Kayutangan Heritage telah berhasil menyedot kunjungan wisatawan. Hasilnya berdampak pada penguatan ekonomi kreatif. Mampu menciptakan multiplayer effect bagi IPM.
“Angka IPM kami ditingkat Jawa Timur, tertinggi se-Jatim yakni 84.00. Ditambah lagi, angka kemiskinan di Kota Malang adalah terendah kedua se-Jatim yaitu 4,26 persen,” ujar alumnus ITN Malang ini. (Prokopim/Iwan/And/Red)
