Polres Tuban Bantah Anggotanya Pemilik Tambang
TUBAN, SUARADATA.com-Kepolisian Resort (Polres) Tuban membantah bahwa anggotanya tidak sebagai pemilik tambang yamg berada di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek.
Hal itu itu disampaikan Kapolres Tuban, melalui Kasatreskrim AKP Rianto setelah adanya kabar bahwa ada dugaan anggota yang terlibat mengelola tambang.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan di lokasi dan dokumen-dokumen yang lain, bahwa tidak benar kalau tambang itu milik anggota Polri,” kata Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Rianto kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).
Ia menegaskan, sebelum beredarnya kabar ada anggota polri yang bermain pihaknya telah melakukan tindakan dan pemeriksaan secara langsung. Bahkan, satreskrim telah mengantongi data-data pengelolaan tambang di situ. Hasilnya dari pemeriksaan yang telah dilakukan, bahwa tambang itu sudah memiliki izin.
“Dikatakan ilegal kan kalau tidak ada dokumennya, tapi ini ada dokumen perizinannya. Intinya, kami sudah meminta keterangan dari semua pihak. Karena yang kami butuhkan adalah bukti perizinan yang dibuktikan dengan adanya Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dan IUP,” ucapnya.
Selanjutnya, AKP Rianto menyikapi pemberitaan di media sosial yang menyudutkan anggota polri berkecimpung dalam pengelolaan tambang pasir silica itu. Tak hanya itu, ia pun menepis bahwa tambang itu sudah memiliki izin.
“Intinya tidak ada anggota Polri yang terlibat dan tambang itu juga sudah ada izinnya,” pungkas Rianto sambil menunjukkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada wartawan.
Sebelumnya, informasi yang beredar itu dibagikan ke beberapa grup media sosial Facebook dan menjadi perbincangan netizen. Dalam informasi yang beredar juga menyebutkan ada salah satu tambang dimiliki oleh anggota Polres Tuban bernama Suparto.
Namun, setelah diselidiki lebih dalam ternyata hal tersebut keliru. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi ternyata pemilik tambang adalah warga sipil bernama Pras. Sedangkan satu tambang lainnya yakni milik Adib.(Sal/And/Red)
