Uncategorized

Satu Calon Jemaah Haji Asal Tuban Tunda Berangkat karena Sakit Mendadak

TUBAN, SUARADATA.com-Satu calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini akibat sakit mendadak. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kemenag Tuban saat memberangkatkan calon jemaah haji dari Kloter 69 dan 70 di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Rabu (21/5/2025).

Calon jemaah haji tersebut diketahui bernama Mudriah (65), warga Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu. Diketahui, Mudriah tergabung di kloter 69. Penundaan keberangkatan itu dikonfirmasi pihak keluarga dua hari sebelum keberangkatannya.

Mudriah seharusnya berangkat bersama Kloter 69 yang terdiri dari 176 orang. Namun, dengan batalnya keberangkatan beliau, jumlah jemaah haji dari kloter 69 berjumlah 175 orang.

Meskipun harus menunda keberangkatan, Mudriah tetap berhak berangkat pada musim haji berikutnya jika kondisi kesehatannya memungkinkan.

Kepala kantor Kementerian Agama, Kabupaten Tuban Umi Kulsum mengatakan, satu calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, batal berangkat karena sedang sakit dari kloter 69.

“Ada yang sakit, dan tunda berangkat haji atas nama Mudriah 65 tahun asal Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, dan sakit nya secara mendadak, jadi tidak bisa berangkat satu orang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Umi mengatakan, Mudriah tergabung di kloter 69, yang awalnya 176 menjadi 175 jemaah haji yang sakit barusan memberikan konfirmasi bahwa menunda keberangkatan H-2 hari.

Diketahui, jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban tahun 2025 mencapai 1.256 orang, terdiri dari 1.242 jemaah, 10 petugas haji daerah, dan 4 pembimbing KBIHU.

Mereka terbagi dalam lima kloter: Kloter 66 (10 orang), Kloter 68 (384), Kloter 69 (375), Kloter 70 (376), dan Kloter 86 (107) yang bergabung dengan jemaah dari Probolinggo dan Surabaya. Selain itu, empat jemaah susulan masih menunggu penempatan kloter.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button