SBI Pabrik Tuban Terima Penghargaan Industri Hijau dari Gubernur Jatim
TUBAN, SUARADATA.com-Pt Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban dinobatkan sebagai perusahaan pelopor industri hijau dalam akselerasi pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur.
Atas prestasi tersebut membuat SBI menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di graha UNESA Surabaya, Jum’at (28/7/2023).
Selain dinobatkan sebagai pelopor industri hijau, dalam kesempatan tersebut SBI Tuban juga dikukuhkan menjadi anggota Forum Industri Hijau Provinsi Jawa Timur.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua stakeholder atau pemangku kepentingan atas pencapaian ini,” kata General Manager SBI pabrik Tuban, Istifaul Amin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/7/2023).
Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan stakeholder atas segala upaya SBI. Terutama, dalam menjalankan usaha dengan berwawasan lingkungan yang selalu dijaga secara berkesinambungan dari waktu ke waktu.
“Upaya berkesinambungan untuk menjaga lingkungan dan operasional yang ramah lingkungan, dilakukan SBI Tuban melalui terobosan untuk menurunkan spesifik energi listrik dan termal dengan berbagai optimalisasi proses,” tambahnya.
Dalam hal ini, SBI Tuban juga telah berperan aktif dalam pemanfaatan limbah B3 dan non B3 dari industri di Jawa Timur sebagai alternatif bahan bakar. Serta sampah dan non hazardous waste dari berbagai industri yang ada di Jawa Timur sebagai bahan bakar alternatif.
“SBI Tuban juga telah berperan aktif dalam pemanfaatan limbah B3 dan non B3 dari industri di Jawa Timur sebagai alternatif bahan bakar,” tambahnya.
Lanjutnya, Forum Industri hijau Jawa Timur memiliki beberapa tugas. Diantaranya, mendorong tumbuhnya partisipasi perusahaan industri pada penghargaan Industri Hijau. Lalu sertifikasi Industri Hijau bisa mengumpulkan gagasan dan inovasi teknologi ramah lingkungan yang sejalan dengan prinsip Industri Hijau.
“Dalam pelaksanaannya, forum Industri Hijau dilengkapi dengan bidang yang fokus untuk mencapai target yang ditetapkan. Diantaranya, bidang strategi industri dan teknologi, bidang energi dan pengelolaan serta bidang infrastruktur keuangan dan investasi,” pungkasnya.(Sal/And/Red)