Uncategorized

Suasana Haru Warnai Pelepasan Jemaah Haji Tuban

Jemaah Haji asal Tuban saat akan berangkat ke Tanah Suci.

TUBAN, SUARADATA.com-Suasana haru dan khidmat menyelimuti Pendapa Kridha Manunggal, saat Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, secara resmi melepas keberangkatan jemaah calon haji (JCH) Kloter 68 asal Kabupaten Tuban, Rabu (21/05/2025).

Sebanyak 384 jemaah yang tergabung dalam kloter ini menjadi bagian dari total 1.256 jemaah asal Tuban yang tahun ini berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Pelepasan jemaah yang turut dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda, pimpinan OPD, dan para camat ini berlangsung penuh haru. Isak tangis keluarga pengantar mengiringi langkah jemaah yang akan memulai perjalanan spiritual paling agung dalam hidup mereka menuju embarkasi Surabaya.

Bupati Tuban, yang akrab disapa Mas Lindra, menyampaikan pesan mendalam kepada para jemaah.

“Ini bukan sekadar perjalanan, tapi panggilan suci yang menjadi dambaan jutaan umat. Gunakan kesempatan ini untuk beribadah sebaik mungkin, jaga kesehatan, dan saling menjaga antar jemaah,” pesannya.

Ia juga mengingatkan agar para jemaah mematuhi semua arahan dari petugas, menjaga dokumen pribadi, dan tidak memaksakan diri selama menjalani rangkaian ibadah yang melelahkan namun penuh berkah tersebut.

“Atribut dan dokumen pribadi juga harus dibawa setiap saat, guna untuk mempermudah proses identifikasi dan administrasi di lapangan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi khusus diberikan kepada seluruh petugas dan panitia yang telah bekerja keras memastikan kelancaran proses keberangkatan.

“Tanpa kerja tim yang luar biasa ini, tentu persiapan dan pemberangkatan tidak akan sebaik ini,” ujarnya.

Isak Tangis Mengiringi Keberangkatan Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum, menjelaskan bahwa jemaah haji Tuban terbagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter): Kloter 66 (10 orang), Kloter 68 (384 orang), Kloter 69 (375 orang), Kloter 70 (376 orang), dan Kloter 86 (107 orang), yang bergabung dengan jemaah dari Probolinggo dan Surabaya. Enam jemaah susulan saat ini masih menunggu kepastian kloter.

“Seluruh jemaah telah mendapatkan bimbingan manasik serta pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan siap secara fisik maupun spiritual,” tambah Umi.

Rangkaian pemberangkatan akan terus berlanjut hingga akhir Mei, dengan Kloter 69 dan 70 dijadwalkan berangkat pada sore hari yang sama, sementara Kloter 86 akan berangkat pada 26 Mei mendatang.

“Doa dan harapan terbaik mengiringi langkah para tamu Allah dari Bumi Wali, semoga pulang ke tanah air sebagai haji mabrur,” tutupnya.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button