Tak Dapat Diakses, Pemkab Tuban Bangun Jembatan Darurat

Proses pembuatan jembatan darurat

TUBAN-Melihat akses masyarakat yang terganggu dengan adanya jembatan penghubung antara Kecamatan Montong dan Parengan yang putus total membuat Pemkab Tuban mencari solusi sembari menunggu perbaikan. Melalui Camat Montong dan BPBD serta Dinas PUPR yang dibantu warga telah bahu membahu membangun jembatan darurat terbuat dari bambu.

Jembatan darurat dibuat selang tiga hari paska putus dan sebagai akses sementara untuk warga Desa Manjung dan Tanggulangin. Jembatan yang terbuat dari gedek atau ayamnya bambu tersebut untuk mempermudah akses masyarakat dua desa menuju pusat kota Montong.

“Kami ucapkan terimakasih kepada BPBD serta masyarakat setempat, yang ikut membantu membangun jembatan darurat ini,” ucap Camat Montong, Suwoto saat berada di lokasi pembangunan jembatan darurat.

Ia mengungkapkan, jembatan darurat ini sementara hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Sedangkan, kendaraan roda 4 bisa lewat melalui jalur arah barat yakni Desa Nguluhan, Kecamatan Montong.

“Untuk sementara ini hanya bisa dilewati Kendraan roda dua,” terangnya.

Selain itu, saat ini pemkab mengusahakan pembangunan jembatan permanen bisa berjala secepat mungkin. Paling tidak dalam kurun waktu 1 hingga 2 bulan sudah dapat di bangun. Oleh sebab itu, pihak kecematan akan terus berkomunikasi dengan Dinas PUPR.

“Sebelum pemilu semoga sudah selesai dibangun,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanggulangin, Budiono mengatakan, sangat terbantu dengan adanya pembagunan jembatan darurat itu. Karena jalan tersebut merupakan akses utama warga Desa Manjung dan Tanggulangin menuju Montong.

“Dengan adanya jembatan darurat ini, Kami sangat terbantu karena akses jalan satu-satunya menuju ke Kecamatan montong,” pungkasnya.(SAL)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top