Kesehatan dan OlahragaUncategorized

Wali Kota Malang Berangkatkan 500 Peserta Ngalam Tahes di NFB M-111

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memberangkatkan 500 orang peserta M-111 ajang M Series diselenggarakan oleh NFB. Bertempat di depan The Shalimar Boutique Hotel Malang, Sabtu (21/6/2025).

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, memberangkatkan secara simbolis 500 peserta Ngalam Folding Bike (NFB) M-111. Kegiatan itu bertajuk Family Reunion, bertempat di halaman The Shalimar Boutique Hotel Malang yang diselenggarakan komunitas NFB pecinta sepeda lipat, Sabtu (21/6/2025).

Usai memberangkatkannya, Wali Kota, Wahyu Hidayat menyampaikan, event M Series dari NFB Kota Malang diyakini mampu memberikan satu nilai pengaruh positif. Apalagi berkaitan dengan Hari Jadi Kota Malang ke – 111 pada 2025 kali ini. Sehingga, Elevent ini secara tidak langsung telah mendukung visi misi dan program prioritasnya.

“Program Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik ada di Dasa Bhakti, terpotret ikut terimplementasikan. Sekaligus menguatkan seribu event dari visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Kami memonitor event digelar di Kota Malang, menjadi daya tarik tersendiri bagi pesertanya. Tentunya ini memiliki nilai ekonomi bagi pendapatan asli daerah,” ucapnya.

Hanya waktu sebulan, lanjut Wahyu, persiapan yang dilaksanakan oleh panitia M Series sudah lima ratus orang. Sekiranya berlangsung tiga bulan, bisa mencapai ribuan orang yang mengikutinya. Tapi pihaknya pun berencana mewujudkan peserta berjumlah ribuan orang.

“Kita realisasikan pada M Series di M-112 di 2026 mendatang. Kita targetkan pesertanya 3.000 orang, dengan jarak tempuh mencapai 150 kilometer jauhnya. Kita finish atau berakhir di pantai selatan. Terkait hal itu, kami akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Malang,” sambung Wahyu.

Alumnus ITN Malang ini menyebutkan, event yang saat ini hanya sepanjang 50 kilometer saja. Terhitung mulai mengitari jalur poros Kota Malang dan sebagian Kabupaten Malang. Pelaksanaan M Series berkaitan erat dengan Hari Jadi Kota Malang setiap tahunnya. Sehingga, memiliki nilai ekonomi, menguatkan program sport tourism.

“Sekaligus mempromosikan wisata maupun ikonik Kota Malang. Ditambah lagi, kita saat ini menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim. Berkesempatan besar menggaungkan acaranya lebih meluas lagi. Mengingat, peserta M-111 dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk itu, kami ingin gelaran M Series tahun depan (2026) lebih heboh lagi,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Ngalam Folding Bike (NFB), Arif Tri Sastyawan memaparkan, M Series digelar rutinitas tiap tahun. Dikarenakan berkaitan erat dengan HUT Kota Malang. Lalu, diawali pada HUT Kota Malang ke1109 lalu dan Elevent M-111 adalah gelaran tahun ketiga pada 2025.

“Pada prinsipnya komunitas NFB atau pecinta sepeda lipat di Kota Malang. Selain memasyarakatkkan olahraga dengan bersepeda. Kami juga ingin mengimplementasikan Dasa Bhakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Khususnya Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik serta sport tourism,” paparnya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, foto bersama dengan Ketua NFB sekaligus Ketua Panitia Pelaksana M-111, Arif Tri Sastyawan beserta panitia pelaksana lainnya. (foto : Iwan Irawan/SUARADATA)

Keberadaan NFB Malang dengan M Series, Arif menjelaskan, telah menggelar tiga kali sejauh ini setiap tahunnya. Diawali pada M-109 (2023), M-110 (2024), serta Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) XIII pada Desember 2024 lalu. Semuanya berhasil dan sukses, pesertanya mencapai ribuan orang.

“Untuk event M Series menerapkan jarak tempuh sesuai angka HUT Kota Malang setiap tahunnya. Hanya saja kali ini cukup 50 kilometer jarak tempuhnya, sebab sesuai dengan taglinenya yakni family reunion (bersantai). Namun demikian, kami juga tetap memberikan tambah foto challenge bagi peserta. Tentang wisata atau ikonik di Kota Malang maupun Kabupaten Malang. Sesuai route yang dilaluinya,” jelas dia.

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang ini menginformasikan, ada peserta setia dari Banjarnegara Jawa Tengah. Sudah berusia lansia yakni Eyang Mujiono (77). Setiap event digelar senantiasa hadir, semangat berolahraga dengan sepedanya luar biasa. Tidak kalah dengan kawula muda.

“Kami mempotret saat kembali atau pulangnya, hanya dengan bersepeda santai ke Banjarnegara, Jawa Tengah. Terjauh pernah dilaluinya ke Pulau Bali waktu itu. Rencananya usai mengikuti event M-111 kali ini. Beliaunya juga akan melakukan hal yang sama yakni pulang dengan bersepeda,” imbuhnya.

Eyang Mujiono (77), asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Salah satu peserta M Series di event M-111, Eyang Muji sapaannya membenarkan apa diutarakan Kepala NFB M Series. Pihaknya beberapa kali usai event berakhir. Sekembalinya ke Banjarnegara Jawa Tengah, cukup bersepeda tanpa mengendarai kendaraan bermesin.

“Kenapa hal itu kami lakukan, selain mendapatkan tubuh sehat dengan berolahraga bersepeda. Kami juga bisa tadabbur yakni menikmati sekaligus mempelajari ilmu alam semesta dalam perjalanan. Selain itu, keaktifan dirinya mengikuti komunitas pegiat sepeda lipat, menambah relasi baik secara pertemanan atau bisnis. Satu lagi, kita menambahkan pengalaman baru,” pungkasnya.(Iwan/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button