Wali Kota Malang Pastikan Harga Sembako, LPG hingga BBM Stabil dan Tersedia Disaat Idul Fitri
MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menegaskan kepada warga Kota Malang untuk tidak resah atau Panic Buying. Pasalnya, ketersediaan pangan, BBM atau Gas LPG stoknya dipastikan aman terkendali. Diperkuat lagi, dengan harganya yang relatif stabil di pasaran.
“Berdasarkan peninjauan kami secara random, seperti di Pasar Bunulrejo, Bulog, Fuel Terminal Pertamina. Bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Malang serta TNI – Polri. Terpantau stok atau ketersediaan dari sembako dan BBM maupun Gas LPG aman terkendali,” tegas Wali Kota Sutiaji, Kamis (13/4/2023).
Hal lainnya, turut ditandaskan olehnya. Perihal harga sembako seperti daging ayam, daging sapi, telur, cabe, tomat, tepung terigu, beras, gula, minyak dan lainnya. Pihaknya menilai masih relatif stabil atau nihil lonjakan harga signifikan. Terlebih, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
“Peninjauan kesiapan dan ketersediaan pangan (sembako) serta lainnya. Kita laksanakan tidak hanya di satu pasar, melainkan pasar tradisional lainnya di Kota Malang. Yang kita terjunkan tim perekonomian Pemkot Malang bersama Diskopindag setempat,” tandasnya.
Pasca lebaran Idul Fitri, mantan Wawali Kota Malang 2013-2018 mengatakan, pihaknya bertekad kuat tetap menjaga sekaligus menekan angka inflasi lebih kecil. Mengingat angka inflasi di Kota Malang secara M to M terbilang paling terkecil. Yakni di angka 0,24 catatan terakhir kemarin.
“Kesimpulannya, ketersediaan pangan dan BBM maupun Gas LPG di Kota Malang dipastikan aman terkendali dan nihil terjadinya lonjakan harga maupun nihil kelangkaan. Untuk itu, meminta bantuan kepada media massa menyampaikan kepada masyarakat agar tidak ada kekhawatiran lagi,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Malang, Siane Dwi Agustina menambahkan, stok (beras) tercatat untuk hari ini Kamis (13/4/2023) masih bisa mencukupi. Ditambah proses penyerapan tetap terus berlangsung dan digunakan untuk pelayanan kebutuhan di bulan-bulan selanjutnya.
“Stok kita saat ini yang tercatat di kantor, ada sebanyak 2.200 ton. Kita selain menyalurkan bantuan pangan program PKH atau sejenisnya. Turut melayani juga paket kegiatan Wapres RI maupun BUMN diberbagai daerah,” tambah Siane usai mendampingi rombongan Wali Kota Malang.
Sewaktu disinggung ketersediaan kebutuhan pangan, Siane menyampaikan, untuk kebutuhan sembako di Bulog hingga lebaran usai dan kurun waktu setahun 2023. Pihaknya tidak berani mengatakan “Aman”.
“Namun kita terus berproses penyerapan dan pengadaan, sebagaimana Bulog laksanakan pada Maret 2023 kemarin. Disisi lain, kami juga melayani bantuan pangan program keluarga harapan (PKH) di Malang Raya. Kita keluarkan sebanyak 2.170 ton,” jelasnya.
Selanjutnya, perihal ketersediaan kebutuhan BBM atau Gas LPG. Disampaikan Sales Brand Manajer, Fuel Pertamina Malang, Ahmad Ubaidillah M ketersediaannya di Pertamina sini cukup tersedia selama Idul Fitri.
“Stok yang ada masih kita tambahkan sebesar lima belas persen untuk cadangan. Tahun ini ada peningkatan dibanding tahun kemarin. Sehingga kami mengimbau kepada masyarakat tidak terjadi kepanikan berlebihan,” ujar Ubaidillah.
Kebutuhan BBM pada 2023, menurut Ubaidillah, ada kenaikan lima belas persen. Namun akan menurun kebutuhannya mendekati hari H, untuk kebutuhan Gas Oil yang diprediksikan olehnya. Kebutuhan LPG ada kenaikan sebesar tujuh persen.
“Ketersediaan Gasolin yang ada saat ini tercatat sekitar 4 ribu Kl, kalau Gas Oil ada di angka sekitar 1000 an. Dan kita melayani tidak hanya di Malang Raya. Melainkan juga di wilayah Blitar dan Tulungagung,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)