Uncategorized

Wujudkan Ngalam Laris, Wali Kota Malang Fasilitasi Akses Permodalan UMKM

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, didampingi Sekkota, Erik Setyo S dan Dirut BPR Tugu Artha Sejahtera, Nyimas Nunin Anisah B. Foto bersama dengan penerima bantuan tabungan untuk pelaku UMKM, Rabu (foto : Iwan Irawan/SUARADATA)

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, terus berkonsentrasi sekaligus konsistensi implementasikan program Dasa Bhaktinya. Dua Ngalam sebelumnya, yakni Ngalam Rijik dan Ngalam Tahes telah digulirkan. Kini Ngalam Laris dihadirkan melalui pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Momentum HUT Kota Malang ke-111, kami menggulirkan bantuan tabungan kepada 111 pelaku UMKM. Termasuk, memberikan kemudahan akses biaya pemodalan usahanya. Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal sesuai platform kebutuhannya. Pelaku UMKM yang sudah terdaftar di BPR Tugu Artha Sejahtera Malang, bisa mengkomunikasikan lebih lanjut,” terang Wali Kota, Wahyu Hidayat usai menyerahkan bantuan tabungan secara simbolis di kantor BPR Tugu Artha Sejahtera Malang, Rabu (14/5/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, bantuan tabungan dan akses kemudahan biaya modal usaha ini. Bagian dari sinergi antara Pemkot Malang bersama lembaga keuangan milik daerah (BUMD). Bertujuan memperkuat dan meningkatkan pemberdayaan UMKM di Kota Malang.

“Ngalam Laris ini kita implementasikan, Pemkot Malang senantiasa hadir dan peduli serta atensi. Ikut memikirkan nasib pelaku UMKM, menyangkut promosi, pendampingan, pembinaan maupun pembiayaannya. Sebab geliat ekonomi lokal atau ekonomi secara keseluruhan. UMKM merupakan pilar ekonomi daerah atau bangsa,” jelas Wahid atau Wahyu Hidayat.

Pria pernah jabat Pj Wali Kota Malang ini menyebutkan, momentum HUT Kota Malang ke – 111 ingin memaknainya lebih berarti dan bermanfaat. Untuk itu, digulirkannya bantuan tabungan sekaligus akses kemudahan biaya modal usaha bagi pelaku UMKM asli warga Kota Malang.

“Yang menjadi tantangan kita selama ini dalam menangani UMKM, tidak lepas dari promosinya maupun pembiayaannya. Kita berikan layanan khusus kepada UMKM. Kami instruksikan kepada BPR dan Diskopindag. Memberikan pendampingan dan pembinaan serta bantuan modal. Bertujuan UMKM mampu berkembang serta bisa naik kelas,” bebernya.

Bagi pelaku UMKM, dikatakannya, yang kesulitan modal usaha sudah ada BPR Tugu Artha Sejahtera. Terkait promosi atau pemasaran hasil produksi UMKM. Melalui Diskopindag serta setiap acara kegiatan atau event, baik lokalan, regional maupun nasional.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menerima piala dan penghargaan Top BUMD Award 2025. BPR Tugu Artha Sejahtera berhasil memenanginya, diserahkan oleh Dirut Tugu Artha Sejahtera, Nyimas Nunin Anisah B. (foto : Iwan Irawan/SUARADATA)

“Kita senantiasa merangkul pelaku UMKM. Contohnya, sewaktu event ICE ke XXI, pada ajang APEKSI ke VII di Kota Surabaya. Kita hadirkan UMKM berbagai produk usaha. Belum lagi, kita akan punya gawe olahraga tahunan di ajang Porprov IX Jatim, pada Juni dan Juli 2025 nanti. Produk UMKM pasti aktif terlibat di sana. Ajang Porprov IX Jatim, selain menginginkan prestasi juga adanya dampak positif sisi ekonominya,” ucapnya.

Diwaktu yang sama, Direktur Utama Perseroda BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang, Nyimas Nunin Anisah Baidury menuturkan, pihaknya sesuai arahan dari Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. Fokus memberikan atensi dan kemudahan akses pembiayaan modal usaha bagi UMKM di Kota Malang.

“Hal tersebut, sudah kami implementasikan sebesar 30 persennya, dari pembiayaan yang kami keluarkan senilai Rp 35 miliar. Bagi UMKM yang saat ini sudah terdaftar menjadi nasabah kami, sekiranya membutuhkan modal usaha. Berapapun yang mereka butuhkan, kita siap membantunya dengan bunga yang ringan,” tuturnya.

Terpisah, pelaku UMKM Kota Malang, asal Kelurahan Samaan, Klojen., Yudi Hariyanto (47) menyampaikan, bantuan tabungan dari Pemkot Malang melalui BPR Tugu Artha Sejahtera. Tentunya bermanfaat, apalagi masih ada akses kemudahan bantuan modal usaha bagi UMKM.

“Kami akan memanfaatkan buku tabungan tersebut, dengan menyisihkan hasil usahanya. Guna mengantisipasi sewaktu kebutuhan darurat. Harapannya, nanti bisa mengakses kemudahan bantuan modal usaha. Karena ingin mengembangkan usaha tahu telornya lebih maju lagi,” pungkasnya.(Iwan Irawan/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button