Alami Penyumbatan, SIG Pabrik Tuban Normalisasi Drainase di Area Cargo

Pengerukan Drainase sebagai antisipasi banjir meluber ke jalan.

TUBAN, SUARADATA.com-Saluran air yang berada di tepi jalan menuju pelabuhan Khusus SIG Pabrik Tuban, tepatnya di sekitar area Cargo mengalami sedimentasi dan penyumbatan. Sehingga, ketika musim hujan dikhawatirkan air nantinya meluber ke jalan maupun ke wilayah sekitarnya.

Guna mengantisipasi hal tersebut,
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban melakukan normalisasi drainase sepanjang satu kilometer. Dengan cara pengerukan menggunakan alat berat.

“Normalisasi saluran air tersebut sebagai langkah antisipasi yang dilakukan oleh perusahaan agar tidak terjadi banjir saat musim hujan,” kata Senior Manager of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo, Jumat (27/10/2023).

Lebih lanjut, selain melaksanakan normalisasi di area Pabrik Tuban tersebut, perusahaan juga melakukan normalisasi drainase di wilayah Desa Senori, Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban.

“Drainase sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer di jalan raya wilayah desa itu terjadi pendangkalan setinggi 0,5 meter di bagian dasarnya, sehingga perlu dilakukan pengerukan,” tambahnya.

Kegiatan pengerukan di wilayah desa tersebut dilaksanakan dengan berkolaborasi pihak desa. Warga desa pun turut membantu kelancaran pelaksanaannya.

“Kita bekerjasama dengan masyarakat desa setempat agar pekerjaan pengerukan lebih cepat terselesaikan. Karena ada beberapa titik lokasi yang kesulitan ditempuh menggunakan kendaraan alat berat dengan pertimbangan kondisi dan situasi di sekitarnya,” terangnya.

Dalam hal ini pihaknya berharap, apa yang dilakukan oleh perusahaan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan. Namun, yang paling penting mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Khususnya pada saluran-saluran air agar di musim hujan nanti tidak sampai terjadi luapan air yang mengakibatkan banjir.

“Semoga apa yang dilakukan oleh perusahaan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top