TUBAN, SUARADATA.com-Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tuban, Jawa Timur merespon cepat adanya keluhan masyarakat yang membutuhkan donor darah O+. Pasalnya, saat itu stok darah O di PMI kebetulan sedang kosong.
Respon tersebut dibuktikan Polres Tuban, setelah menerima keluhan masyarakat melalui ruang SPKT. Setelah info diteruskan ke grup-grup Whatsapp. Seketika itu langsung direspon dengan mengirimkan sebanyak 8 personilnya yang memiliki golongan darah.
“Keluhan dan aduan kali ini tidak terkait pelayanan yang buruk ataupun tindakan kriminal. Akan tetapi, masyarakat yang membutuhkan donor darah, karena di PMI stok darah O plus kosong,” kata Kabag SDM Polres Tuban, Kompol Musa Bachtiar.
Lanjutnya, setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolres dengan mengirimkan 8 personil ke PMI Tuban untuk melakukan donor. Donor darah ini akan dipakai oleh pasien atas nama Diyah Ayu warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban dan membutuhkan tambahan golongan darah sebanyak 5 kantong.
“Alhamdulillah sudah terpenuhi, semoga pasien segera sehat kembali,” tambahnya.
Atas respon cepat anggota Polri dalam membantu masyarakat untuk mendonorkan darahnya itu langsung mendapat apresiasi dari Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Kepada wartawan ia mengatakan, semua yang dilakukan selain untuk kemanusian, juga sebagai bentuk merespon warga masyarakat yang butuh pertolongan.
“Tentu ini merupakan salah satu Polri hadir mewakili negara untuk membantu masyarakat,” tambahnya.
Kapolres kelahiran Bojonegoro itu menambahkan, pada intinya tugas Polri itu membantu dan memberikan pelayanan masyarakat. Jika hari ini ada masyarakat yang membutuhkan bantuan donor darah, maka Polres Tuban langsung turun membantu.
“Awalnya ada masyarakat butuh darah O+, kebetulan ada anggota yang darahnya O dan belum donor. Mengetahui itu langsung saja kami kirim ke PMI untuk donor,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
