Beri Tambahan Gizi Demi Kurangi Angka Stunting

TUBAN, SUARADATA.com-Melihat masih tingginya angka stunting di Kabupaten Tuban, membuat jajaran Koramil Montong, Kodim 0811 Tuban turun tangan memberikan bantuan makanan tambahan gizi untuk mencegah stunting.

Mereka secara bertahap serta istiqomah selalu blusukan ke desa-desa di Kecamatan Montong. Terhitung sudah ada dua desa yang menjadi perioritas Koramil Montong, diantaranya Desa Talun dan Montong Sekar.

“Melihat masih tingginya angka stunting membuat hati jajaran Koramil Montong, Kodim 0811 Tuban bergerak diri. Ada dua desa yang saat ini menjadi fokus kami dalam menekan angka stunting,” kata Danramil Montong, Kodim Tuban, Lettu Czi Yanto saat dikonfirmasi, pada Senin (12/6/2023).

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan selama mengurangi angka stunting, TNI memberikan makanan tambahan gizi bagi balita stunting di Wilayah Kecamatan Montong. Harapannya, dengan tambahan gizi tersebut bisa membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angkat stunting.

“Kami juga memberikan santunan terhadap keluarga yang kurang mampu. InsyaAllah kegiatan terus bertahap dan dilakukan setiap dua minggu sekali,” tambahnya.

Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Hadirnya tim ini diharapkan bisa berinovasi dan melakukan pengembangan tentang cara penyampaian program stunting kepada masyarakat. Pasalnya, selama ini hasil penanganan stunting yang dinilai masih kurang efektif.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan, cara penyampaian perkara stunting masih terlalu kaku, sehingga membosankan hingga tidak dipahami dengan baik. Sehingga, perlu melibatkan semua unsur tokoh masyarakat yang berpengaruh dikalangan warga disitu. Selain itu, metode yang digunakan diharapkan bisa langsung dirasakan di masyarakat.

“Penyelesaian masalah stunting diperlukan koordinasi dan sinergi yang intensif antar OPD dan lembaga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, angka stunting di Kabupaten Tuban hingga saat ini berada diperingkat 8 tertinggi prevalensi balita stunting di Jawa Timur. Hal itu, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 dari Kemenkes RI, angka stunting di Kabupaten Tuban pada 2022 kemarin sebesar 24,9 persen.

Parahnya, angka tersebut masih diatas prevalensi Jawa Timur sebesar 19,2 persen dan tingkat nasional sebesar 21,6 persen.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top