TUBAN, SUARADATA.com-Rektor Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Dr. Warli, M.Pd manyampaikan, semua proses kelulusan mahasiswa telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga, baik alumni maupun penguna lulusan agar tidak perlu ragu atas legalitas dan kompetensi lulusan.
Hal tersebut diungkapkannya dihadapan 417 wisudawan sarjana strata satu dan magister, di gedung Graha Sandiya PT Semen Gresik (Persero) tbk Tuban.
“Proses kelulusan mahasiswa Unirow sudah sesuai dengan legalitas. Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk menerima mereka,” ungkapnya saat memberikan sambutan diacar wisuda Sarjana dan Magister ke-21, Sabtu (4/11/2023).
Menurutnya, untuk dapat lulus mahasiswa harus melalui proses pembelajaran sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk juga sistem pelaporan. Sehingga, semua yang sudah dinyatakan lulus, telah mendapatkan penomoran ijazah nasional.
“Lulusan yang diwisuda pada hari ini merupakan orang-orang yang luar biasa. Hal ini didasari, para wisudawan ini tidak hanya lolos melalui ujian bidang akademik saja, akan tetapi lolos dalam ujian Pandemi Covid-19. Kemudian lulusan S1 yang hari ini di wisuda adalah orang-orang yang ikut merasakan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka),” tambahnya.
Selain itu, guna meningkatkan kualitas dari lulusan kedepannya, Unirow Tuban juga banyak melakukan program kerja sama. Baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri. Pada 26 Oktober 2023 lalu Unirow telah menandatangani MoU dengan tim ITEA (International Transnational Education Association) dengan beberapa perguruan tinggi yang berasal dari Tiongkok, Malaysia, Pakistan, Filipina, dan Thailand.
“Wujud implementasi dari kerjasama tersebut dapat berupa pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penelitian Bersama, publikasi Bersama, pengabdian kepada masyarakat Bersama,” terangnya.
Sedangkan untuk meningkatkan kompetensi dan kemapuan dosen. Pada 2023 melalui dukungan dari PPPL PT PGRI Tuban, Unirow telah memberangkatkan 12 dosen untuk menempuh pendidikan S3. Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unirow berpesan kepada wisudawan untuk, jangan sombong dan menjaga almamater.
“Jangan sombong, selalu jaga almamater, ini bukan keberhasilan saudara semata, tapi ada doa orang tua,” pesannya.
Sementara itu, Kepala PPLP PT PGRI Tuban Drs. Totok Supijanto, M.M menerangkan, badan penyelengara bersama dengan rektor Unirow telah resmi mewisuda 393 lulusan sarjana dari 16 program studi dan 24 Lulusan Magister .
Dalam hal ini, ia berpesan kepada Rektor Unirow, yang baru untuk selalu optimis dan jangan mudah menyerah dengan berbagai macam inovasi .
“Dengan Rektor baru Unirow harus selangkah lebih maju, melalui kerja sama dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.
Diketahui, dalam wisuda tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pengurus PPLP PT PGRI Tuban, Senat Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban, Perwakilan Ketua PGRI Kabupaten Tuban.
Kemudian, Ketua DPRD Tuban, Ketua Ika Alumni Unirow Tuban, Perwakilan dari Kapolres dan kodim 0811 Tuban, Mitra Dunia kerja dan Industri, Operations Director Pertamina Foundation dan wali wisudawan.(Sal/And/Red)
