PHE TEJ Serahkan dan Tanam 1.000 Pohon Alpukat di Dua Desa Wilayah Operasi

TUBAN, SUARADATA.com-Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) telah menyerahkan dan menanam 1.000 pohon alpukat di wilayah sekitar operasi yaitu Desa Prambontergayang serta Pandangung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pada Kamis (7/12/2023).

Program tersebut dilaksanakan PHE TEJ dalam rangka menerapkan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada bidang lingkungan. Disisi lain, perubahan lingkungan yang begitu drastis dan pemanasan global, sehingga membutuhkan upaya kestabilan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia serta ekosistem yang ada.

Perwakilan manajemen PHE-TEJ, Amarullah mengatakan, kegiatan penanaman ini sudah diagendakan dan direncanakan oleh PHE Tuban East Java sebagai bagian komitmen perusahaan terhadap wilayah sekitar operasi. Tentu ini menunjukkan bahwa perusahaan telah peduli terhadap lingkungan.

“Perubahan lingkungan karena pemanasan global terjadi begitu drastis. Sehingga, salah satu upaya untuk mengurangi fenomena iklim ini adalah dengan cara menanam pohon,” terang Amarullah kepada wartawan.

Ia menambahkan, program ini memang baru pertama dalam kepedulian terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, nantinya ada kajian ulang di dua desa yang menerima bantuan tersebut. Terutama, jika penanaman sudah mendapat respon bagus, tanaman tumbuh dengan baik dan dapat dirasakan langung oleh masyarakat.

“Kedepan juga akan ada kajian lain mengenai keterlibatan PHE TEJ kepada masyarakat,” tegasnya.

Amrullah melanjutkan, mewakili manajemen PHE-TEJ mengucapkan terimakasih atas dukungan selama ini masyarakat sekitar operasi. Mulai dari Camat, Danramil, serta Kapolsek, yang memberikan dukungan terhadap operasi perusahaan yang ada di Mudi Pad B. Sehingga, kegiatan operasi bisa berjalan dengan baik.

“Dan mohon kami ditegur bila ada kekurangan atau kesalahan yang nantinya bisa menghambat kegiatan operasi kami,” timpalnya.

Mewakil Camat Soko, A Kenedi meminta, kegiatan penanaman 1.000 pohon alpukat ini tak hanya sekedar seremonial. Apalagi program yang dilakukan PHE-TEJ dan Yayasan Sedulur Pena (YSP) sebagai pelaksana sangat luar biasa. Sehingga, sudah semestinya harus bisa berkelanjutan.

“Pohon yang ditanam juga termasuk pohon produktif, semoga bermanfaat juga untuk masyarakat,” ujar A Kenedi.

Ia pun berharap, pohon yang ditanam dirawat, tentu tak hanya dengan kemitraan YSP. Tapi harus ada peran serta kontribusi dari desa.

“Ini yang diharapkan kolaborasinya akan berhasil. Jika bersatu, bisa mensukseskan program ini. Evaluasi penting, namun harus diambil positifnya saja sehingga kedepan dapat berkembang lagi,” pungkasnya lagi

Sementara itu, penerima PPM yang diwakilkan Kepala Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Sayatri Handoko Warih mengucapkan, terimakasih kepada PHE-TEJ yang elah memberikan bantuan bibit tanaman pohon jenis Alpukat ini. Sejumlah 1.000 pohon alpukat yang ditanam di area bumi perkemahan Puri Perwirasari Sendang Dalwo, Desa Prambon pastinya akan dirawat. Tentu di desa lain seperti di Pandanagung juga akan dirawat oleh pemdes setempat.

“Perlunya penanaman pohon yang akarnya bisa menahan air dalam kandungan tanah. Dan kami maturnuwun tiaa tara, Insyaallah akan kami rawat,” ucap Sayatri Handoko Warih.

Diketahui, seremonial penanaman 1.000 pohon alpukat dilakukan bersama dengan segenap tamu undangan. Mulai dari perwakilan PEPC Zona 11, Manajer TEJR Field, PHE-TEJ, SKK Migas, Camat Soko beserta jajaran, Kapolsek Soko, Danramil Soko, Babinsa, Babinkamtibmas, Pemerintah Desa Prambonterayang dan Pandanagung menanam pohon yang sebelumnya telah dibriefing oleh Fahrur Rozi dari Tim YSP.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top