Pj Wali Kota Malang Serahkan Bonus Peraih Medali di Porprov Jatim ke-7

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, M.M menyerahkan bonus atlet Porprov Jatim ke – 7, di sela apel pagi di Balai Kota Malang, Senin (9/10/2023). (foto: Iwan Irawan/Suaradata.com)

MALANG, SUARADATA.com-Bonus atlet dan pelatih sebesar Rp 6,5 miliar bersumber dari dana APBD Kota Malang diserahkan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, M.M. Kepada atlet dan pelatih peraih medali pada ajang Porprov Jatim 2023.

“Bonus atau reward dari dana APBD Kota Malang. Bagian dari apresiasi dan terima kasih serta perhatian dan kepedulian. Sekaligus motivasi dari Pemkot Malang, kepada atlet dan pelatih peraih medali,” kata Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat, usai menyerahkan di Balai Kota Malang, Senin (9/10/2023).

Katanya lagi, bonus atau reward yang diberikan ini guna mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Bahkan, hendaknya terus diasah lebih tajam lagi. Karena untuk memunculkan semangat dan harapan baru dan menuju capaian prestasi (medali).

“Selanjutnya, bagi mereka yang belum berkesempatan meraih medali. Tetap bersemangat dan berjuang keras untuk berlatih. Berupaya kuat mengembangkan diri lebih maju menggapai prestasi. Menghantarkan sekaligus mengharumkan Kota Malang,” tandasnya.

Point lainnya, yang tak kalah pentingnya. Menurut Wahyu, adalah menyambut persiapan kejuaraan Porprov Jatim ke-8. Sebab, Kota Malang menjadi tuan rumahnya pada 2025 nanti dan tentu butuh persiapan khusus dan memadai

“Kita pun sudah menyampaikan kepada DPRD Kota Malang, kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana serta lainnya. Kita mengusulkan pada APBD 2024, rancangan anggaran sementara sekitar Rp 50 miliar,” jelas dia.

Harapannya, ketika menjadi tuan rumah di Porprov Jatim ke – 8 pada 2025 nanti. Atlet Kota Malang dari cabor-cabor yang bertanding terus menunjukkan kualitas dan prestasinya, sehingga peringkat satu bisa diraih oleh Kota Malang.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyalami salah seorang atlet Porprov penerima bonus usai mengalungkan medali untuknya.

“Minimal peringkat kedua, yang pernah kita raih pada Porprov ke-6 di Jember. Pada Porprov Jatim ke-8 Kota Malang kembali meraih peringkat kedua. Kita bertekad untuk memberikan yang terbaik mendatang,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menjelaskan, bonus atau reward bersumber dari APBD Kota Malang dan melekat di Disporapar setempat. Peraih medali emas mendapatkan Rp 32 juta permedali.

“Berikutnya, kami berikan bonus Rp 20 juta, kepada peraih medali perak. Untuk yang medali perunggu kita berikan bonus sebesar Rp 15 juta. Sedangkan, pelatih dan atlet beregu peraih medali. Kita mengeluarkan Rp 118.800.000,” jelas Baihaqi.

Baihaqi menyebutkan, total dana yang dikeluarkan oleh APBD Kota Malang untuk kebutuhan bonus atlet dan pelatih, keseluruhannya mencapai Rp 6,5 miliar. Ada delapan atlet penerima simbolis dari Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

“Satu atlet Porprov Jatim ke – 7 di Sidoarjo, kemarin, kita mencatat ada yang meraih lebih dari satu medali,” sebutnya.

Kembali diungkapkan, menyambut Porprov Jatim ke-8 di Malang Raya, pihaknya bertekad meningkatkan prestasi dan raihan medalinya. Baik untuk atlet perorangan maupun beregu dievaluasi dan ditingkatkan performance-nya.

“Termasuk, cabor-cabor yang yang banyak menyumbang medali. Terus dikuatkan dan ditingkatkan. Cabor yang belum menghasilkan medali, kita dorong lebih greget lagi. Baik perorangan maupun beregu,” ungkap Baihaqi.

Pada Porprov Jatim ke-7 kemarin, lanjut Baihaqi, ada peningkatan peraihan medali emasnya sebanyak 74 medali. Sebelumnya, Porprov Jatim ke – 6 atlet Kota Malang meraih 70 medali saja.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi Sekkota Erik Setyo S dan Kadisporapar, Baihaqi foto bareng dengan para atlet dan pelatih Porprov Jatim ke-7, usai menyerahkan bonus dan mengalungkan medali.

“Harapannya, di Porprov Jatim ke – 8 nanti. Sebagai tuan rumah bisa meraup medali sebanyak mungkin. Memungkinkan Kota Malang bisa berada diperingkat kesatu, terjelek adalah peringkat kedua,” tegasnya.

Perihal persiapan menyambut tuan rumah di Porprov Jatim ke-8. Dikemukakan olehnya, rancangan anggaran sementara yang diusulkan sebesar Rp 50 miliar. Anggaran itu untuk pembiayaan pada sarana dan prasarana utamanya.

“Kita usulkan dan persiapkan di APBD 2024, dan itu sudah kita sampaikan kepada DPRD Kota Malang,” imbuhnya.

Terpisah, atlet renang mendapatkan bonus reward sebesar Rp 3,2 juta. Meraih medali emas, Makayla Najwa M, asal SMAN 5 Malang menuturkan, persaingan atlet di Porprov Jatim ke-7 sangat ketat. Banyak atlet papan bawah mendongkrak naik kualitasnya.

“Hanya saja mental dan getol berlatih dengan tertib dan disiplin. Persiapan bertanding terus diasahnya. Kesiapan fisik dan menjaga kesehatan serta ketahanan tubuh. Menjadi persyaratan penting dalam bertanding,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top