TUBAN, SUARADATA.com-Dalam rangka menjalankan Program Polsanak, Satlantas Polres Tuban memberikan kursi roda bagi siswa yang memiliki keterbatasan di TK PKK Harapan Bunda, di Desa Jadi, Kecamatan Semanding.
Diketahui, siswa tersebut hingga saat ini belum mampu berjalan karena mengalami gangguan saraf. Meski usianya saat ini telah menginjak hampir 8 tahun.
Selain memberikan bantuan kursi roda, Satlantas Polres Tuban juga memberikan hadiah untuk anak-anak serta membagikan puluhan paket sembako kepada warga desa setempat yang kurang beruntung.
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, pemberian alat kursi roda kepada siswa TK PKK Harapan Bunda, Desa Jadi ini dilakukan, setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat. Bahwa ada anak-anak yang tetap ingin mengenyam pendidikan, meski kondisinya sakit dan hingga kini belum mampu berjalan.
“Meski hingga usianya sudah sekitar 8 tahun, tapi anak ini belum bisa berjalan. Uniknya, anak ini sangat semangat dan antusias untuk mendapatkan pendidikan seperti halnya anak-anak seusianya,” ungkap AKP Kadek Aditya Yasa Putra saat ditemui di TK setempat, Jumat, (14/4/2023).
Bahkan, agar tidak ketinggalan pelajaran, anak yang bernama Mas Andrian atau Silva Andrian Juliansyah tersebut terpaksa digendong oleh ibunya dari rumah hingga sekolahnya begitu sebaliknya yang berjarak kurang lebih 500 meter itu.
“Katanya kalau tidak sekolah, pasti anak ini nangis terus. Sehingga oleh orang tuanya terpaksa digendong saat berangkat maupun pulang sekolah, meski Andrian ini juga anaknya agak gemuk,” terangnya.
Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan survei ke rumah orang tua Andrian yang berada di Dusun Jadi, desa setempat sekaligus melihat kondisi keluarganya.
“Kami bersama anggota minggu lalu survei, dan memang kondisi keluarganya juga kurang mampu. Mudah-mudahan adanya bantuan kursi roda untuk mas Andrian ini bermanfaat dan menjadikan mas Andrian semakin semangat dan aktif untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti anak-anak lainnya,” harapnya.
Melalui program Polsanak, Perwira kelahiran Pulau Dewata Bali ini mengedukasi anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa dapat memajukan Indonesia, khususnya Kabupaten Tuban agar dapat memahami pentingnya tertib berlalu lintas. Sehingga, ketika mereka sudah beranjak dewasa atau sekolah menengah, anak-anak tersebut sudah tahu tentang tata tertib berkendara dan berlalu lintas.
“Kegiatan Polisi Sahabat Anak ini kami lakukan rutin. Harapannya, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa paham tentang pentingnya menjaga sopan santun dan tata tertib berlalu lintas, karena mereka sudah mendapatkan edukasi sejak dini,” pintanya.
Ditempat yang sama, Kastri (39), ibunda mas Andrian ini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas hadiah yang diberikan oleh Satlantas Polres Tuban kepada anaknya. Seiring dengan bertambahnya usia, otomatis berat badan anaknya juga akan meningkat.
“Kalau tidak ada yang mengantar saat berangkat dan pulang sekolah ya terpaksa saya gendong mas. Jarak antara rumah dan sekolah juga lumayan jauh, sekitar 500 meter. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan kursi roda ini saya sangat berterima kasih kepada Pak Polisi dan pihak sekolah. Terus terang, kursi roda ini sangat kami butuhkan dan sangat membantu,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah TK PKK Harapan Bunda, Susilo Puji Astuti mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Satlantas Polres Tuban yang telah berkenan membantu dan memberikan bantuan alat kursi roda kepada anak didiknya. Tidak hanya itu, adanya sosialisasi dan edukasi tentang tertib berlalu lintas tentu juga sangat bermanfaat bagi murid-muridnya.
“Terima kasih atas perhatian, support dan partisipasi dari Satlantas Polres Tuban. Semoga apa yang diberikan kepada murid-murid ini bisa dipelajari dan dikenang oleh anak-anak. Terima kasih juga atas pemberian kursi roda bagi Mas Andrian ini, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
