MALANG, SUARADATA.com-PT Best Profit Futures (BPF) cabang Malang semkin eksistensi dan istiqomah dalam berbagi kasih.
Utamanya momentum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah yang langsung menggandeng Pemkot Malang, serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat dalam distribusi hewan qurban.
“Giat ini guna membantu mendistribusikan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan empat ekor kambing. Pastinya diberikan kepada pihak yang berhak menerimanya,” jelas Pimpinan PT BPF Malang, Andri Phung, S.Kom usai penyerahan simbolis di Balai Kota, Selasa (27/6/2023).
Lanjut Andri, sudah menjadi komitmen bersama dalam internal BPF Malang dan segenap karyawan bisa langsung memberikan aksi nyata ke masyarakat. Terutama, untuk berbagi kasih sebagai wujud rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Momentum Hari Raya Kurban ini. Kita jadikan aksi nyata dan sosial bernilai religius. Karena di dalamnya mengandung banyak nilai amal ibadah. Patut kita gapai bersama,” tandasnya.
Disisi lain, kepedulian ini bagian dari implementasi amanat mitra kerja BPF Malang. Selama ini volumenya hingga terkumpulkan jumlah transaksinya mencapai 37.200 lot. Ada kenaikan 36 persen dari tahun sebelumnya sekitar 27.329 lot.
“Kepercayaan itu kian bertambah dengan bergabungnya 97 nasabah baru. Dan terbukti, BPF Malang kian eksistensi. Selama 14 tahun berkiprah di dunia usaha trading. Kian menunjukkan eksistensinya, hingga bisa banyak berbagi dengan masyarakat,” bebernya.
Harapannya, kata Andri, semoga hewan kurban yang didistribusikan ini. Memberikan keberkahan dan menjadi ladang amal ibadah bagi segenap keluarga besar PT BPF Malang.
“Kedepannya, kepercayaan dari masyarakat dimanapun berada. Dalam perjalanannya semakin besar dan terus bertambah. BPF Malang berharap senantiasa bisa bersama masyarakat. Pada situasi dan kondisi sehat dan bahagia selalu,” imbuhnya.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kepedulian BPF Malang selama ini. Rutinitas penyaluran hewan kurban dilakukan setiap tahun. Sehingga, pihaknya berkewajiban meneruskan amanah ini kepada yang berhak menerima.
“Kami meyakini aksi sosial bernilai religius (kurban) ini. Banyak mengandung nilai makna mendalam. Baik urusan duniawi maupun ukhrowi,” kata Sutiaji.
Selanjutnya, ia mengucapkan, permohonan maaf kepada masyarakat Kota Malang. Karena belum bisa terlayani permintaan bantuan hewan kurban berjumlah besar. Lantaran pemkot tidak membuka posko atau menghimpun pendistribusian hewan kurban dari banyak masyarakat.
“Sehingga jumlah hewan kurban yang kami salurkan sangat terbatas,” cetusnya.
Ditempat yang sama, Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman menginformasikan, pihaknya pada tahun ini .emang sengaja tidak menghimpun secara terbuka di masyarakat.
“Yang kita kerjasamakan sejauh ini dari pejabat PNS di lingkungan Pemkot Malang. Termasuk ada dari Kecamatan dan swasta seperti May Bank dan BPF Malang. Jumlahnya ada 14 ekor kambing dan 2 ekor sapi,” ujar Sulaiman.
Uang kurban dari May Bank sebesar Rp 35 juta, lanjut dia, BAZNAS akan segera membelanjakan pembelian seekor sapi. Sebagai kebutuhan hewan kurban, selanjutnya dipotongkan ke RPH.
“Berikutnya kita distribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Kita akan melihat pada Hari Raya Idul Adha mendatang, sekiranya antusiasnya. Kita akan menghimpun secara terbuka,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)
