Ranting NU Klotok Tuban, Bangun Kantor Dua Lantai Senilai Rp 1,2 Milyar

Ketua MWC NU Kecamatan Plumpang Drs. Muhtarom Chusnan meletakkan material bangunan sebagai bentuk dimulainya pembangunan kantor Ranting NU Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Ranting
Nahdlatul Ulama (NU) Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, memulai membangun kantor dua lantai dengan anggaran Rp 1,2 miliar.

Pembangunan tersebut diawali dengan peletakan batu pertama yang dihadiri A’wan Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Habib Ahmad al- Habsyi, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Ahsan Ghozali, Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, KH Damanhuri serta berbagai tamu undangan lainnya.

Berdirinya gedung Ranting NU Desa Klotok, itu diharapkan bisa menjadi percontohan bagi Ranting-ranting NU lainnya. Serta bagaimana nantinya pengurus Ranting bisa meramaikan kantor yang telah dibangun tersebut dengan segala kegiatan direncanakan agar ada kemanfaatannya.

“Tugas pengurus ranting bagaimana nanti bisa meramaikan kantor ini. Jangan sampai kantor jadi, tapi sepi,” harap Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, KH Damanhuri setelah acara peletakan batu pertama.

Untuk itu, ia juga mengajak seluruh pengurus ranting, dan Badan Otonom (Banom) bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan Nahdlatul ulama.

“Kami mengajak seluruh pengurus ranting, dan banom bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat,” pintanya.

Sementara itu, Drs. Muhtarom Husnan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) mengatakan jika gedung Ranting Desa Klotok ini akan dibangun dengan ukuran 20 x 14 meter dan memiliki dua lantai.

“Untuk pembangunan ini dianggarkan Rp1,2 Miliar, dengan ukuran kantor 20 x 14 meter dan memiliki 2 lantai,” ujar Muhtarom Husnan.

Lebih lanjut Tarom mengatakan, untuk target pengerjaan kantor rating ini, akan selesai dalam waktu satu tahun. Tak hanya itu, Tarom mengklaim dengan berdirinya gedung ini. Kemungkinan menjadi satu-satunya ranting di Kabupaten Tuban yang menginisiasi membangun sebuah kantor.

“Kedepannya kantor ini, sebagai tempat menggodok amaliyah NU dan menjadi tempat gerakan pemikiran warga NU, serta sebagai tempat berdiskusi pemuda NU,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top