Antisipasi Peredaran Obat Terlarang, Satreskoba Porles Tuban Gelar Razia

Kasatreskoba Porles Tuban, AKP Teguh Priyo Handoko saat melakukan penggeledahan, jok sepeda motor milik pemuda di tempat -tempat yang disinyalir digunakan peredaran obat terlarang.

TUBAN, SUARADATA.com-Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tuban kembali melakukan razia ditempat-tempat yang disinyalir digunakan untuk menjual obat-obatan terlarang, pada Selasa (19/3/2024) dini hari.

Tempat tersebut diantaranya, Gang Sadar Kelurahan Kingking, Kawasan Jalan Kemuning Kelurahan Sidomulyo dan terakhir di kawasan eks lokalisasi Dasin atau kawasan Lokajaya Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.

Dalam razia itu tim Satreskoba yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskoba Polres Tuban, AKP Teguh Priyo Handoko langsung menyergap tempat yang sering digunakan untuk menjual obat-obatan terlarang

Namun dalam razia tersebut, tim Satreskoba belum membuahkan hasil. Meski belum membuahkan hasil giat patroli ini bakal dilakukan dua kali dalam seminggu selama bulan ramadhan.

“Kita menggelar razia itu di tiga lokasi itu karena adanya laporan dari masyarakat,” kata Kasatreskoba Polres Tuban, AKP Teguh Priyo Handoko

Ia menambahkan, meski dalam kegiatan ini belum membuahkan hasil, namun giat patroli ini bakal dilakukan dua kali dalam seminggu selama bulan ramadhan.

“Harapannya, setelah intens dilakukan patroli maka peredaran obat-obatan terlarang di Kabupaten Tuban bisa berkurang. Bila peredaran obat-obatan terlarang berkurang, maka Tuban menjadi zero narkoba,” tuturnya.

Lanjutnya, selain wilayah kota kecamatan pinggiran yang rawan peredaran narkoba diantaranya Kecamatan Plumpang, Palang dan Jatirogo. Di Kecamatan Jatirogo ini dinilai sangat rawan karena perbatasan langsung dengan Jawa Tengah.

“Giat patroli ini bakal kita lakukan dua kali dalam seminggu selama bulan ramadhan,” tegasnya.

Selanjutnya, Kasatreskoba Polres Tuban pun mengimbau, kepada masyarakat khususnya para orang tua agar selalu mengawasi putra-putri terutama saat keluar malam. Apalagi tren saat ini pengguna obat-obatan terlarang tak hanya menyasar pelajar dan mahasiswa, akan tetapi juga sudah menyebar di lingkungan nelayan.

“Jadi sesuai hasil tangkapan kita sebelumnya, peredaran obat-obatan terlarang ini juga sudah menyasar ke nelayan-nelayan,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top