TUBAN, SUARADATA.com-Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran penyelenggaraan Pemilu dan aparat keamanan atas pelaksanaan pemilu di Kabupaten Tuban yang kondusif.
Hal itu setelah dilakukannya penandatanganan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, pada 29 Februari 2024 lalu yang menandai berakhir penghitungan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tuban.
“Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah bertugas dan mengawal jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Tuban dengan sangat baik,’” ucap Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Kamis (14/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Mas Lindra juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya dalam mengawal pesta demokrasi di Bumi Ronggolawe. Juga untuk semua Linmas, TNI/Polri yang tidak lelah dalam mengamankan pelaksanaan pemilu 2024 agar tetap aman dan kondusif.
“Khususnya kepada Pak Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Suhada Erwin, Pak Kapolres AKBP Suryono, Pak Kajari Armen Wijaya, serta Ketua KPUK Pak Fatkul Iksan beserta jajaran dan Ketua Bawaslu Tuban Pak M. Arifin beserta jajarannya, kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perannya dalam mewujudkan pemilu di Tuban yang aman, lancar, dan kondusif,’’ ucapnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan, terimakasih kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK), dan seluruh jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban. Menurutnya mereka yang terlibat dalam mengawal dan menyukseskan pemilu merupakan para pahlawan demokrasi.
“Karena jasa mereka, Pemilu 2024 di Kabupaten Tuban bisa berjalan lancar dan kondusif,” imbuhnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada semua pimpinan parpol, para saksi parpol dan saksi capres, serta seluruh masyarakat Tuban yang telah berpartisipasi memberikan hak pilihnya, baik untuk memilih presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPR provinsi, maupun DPRD kabupaten.
Lebih lanjut, Mas Lindra juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya para petugas pemilu. Di antaranya, petugas Linmas TPS 8 Desa Sidohasri, Kecamatan Kenduruan dan TPS 10 Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo yang meninggal usai menjalankan tugas. Juga kepada petugas KPPS di TPS 06 Desa Temayang, Kecamatan Kerek yang mengalami keguguran usai melaksanakan tugas.
“Atas nama Pemkab Tuban, kami haturkan duka cita mendalam. Semoga jasa dan amal baik mereka dihitung sebagai amal saleh di sisi-Nya,” tutur Mas Lindra.
Tidak kalah penting, Mas Lindra juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh awak media yang telah turut serta mengawal jalannya pemilu di Kabupaten Tuban dari awal hingga akhir.
“Berkat pemberitaan-pemberitaan yang positif dan berimbang dari awak media, pelaksanaan pemilu di Tuban berlangsung dengan sangat kondusif,” terang Mas Lindra.
Seiring berakhirnya tahapan pemilu di tingkat kabupaten, Mas Lindra mengajak kepada seluruh masyarakat Tuban untuk tetap rukun dan kondusif sambil menunggu hasil penghitungan resmi di tingkat nasional dari KPU RI. Dan siapapun yang terpilih nanti, baik presiden-wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPR provinsi, maupun anggota DPRD kabupaten, harus menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Kita tunggu sama-sama hasilnya. Terpenting, tetap damai dan rukun. Dan siapapun nanti yang terpilih adalah pilihan rakyat. Dan semoga dapat menjalankan amanah dengan baik,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
