Geger, Warga Parengan Tuban Temukan Bayi Dalam Tas di Mushola

Seorang bayi yang ditemukan warga di teras Musholla di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan.

TUBAN, SUARADATA.com-Warga Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan bayi di teras mushola yang di taruh dalam tas, Sabtu (25/11/2023) malam.

Diduga bayi berjenis kelamin perempuan itu dibuang setelah kurang lebih empat hari dilahirkan.

Dari informasi yang dihimpun, bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Dian Agus Dwi Setyanto yang sedang berdiri di depan rumahnya, yang berjarak kurang lebih 50 meter dari mushola tempat bayi ditemukan.

“Bayi ditemukan warga pada Sabtu, 25 Nopember 2023, sekira pukul 22.15 WIB,” kata Kapolsek Parengan AKP Gunadi saat dikonfirmasi pada Minggu (26/11/2023).

Menurutnya, penemuan bayi tersebut berawal saat saksi melihat ada sebuah mobil merk toyota avanza warna putih. Mobilnya tidak diketahui nopol dan berhenti di tepi jalan di dekat Musholla An-Nur, desa setempat.

Kemudian dari dalam mobil, kemudian turun seorang laki-laki yang tidak dikenal yang membawa sebuah tas dan menaruhnya di teras depan musholla. Kemudian laki-laki tersebut kembali masuk ke dalam mobil dan kemudian pergi.

“Saat dicek tas tersebut dan ternyata berisi seorang bayi dalam keadaan hidup. Kejadian tersebut kemudian diberitahukan kepada Pemdes Selogabus yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parengan,” tambahnya.

Sementara itu, setelah mendapatkan laporan, Polsek mendatangi tempat perkara untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis terhadap bayi tersebut oleh petugas Polsek Parengan dan petugas medis Puskesmas Ponco.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan bayi tersebut berumur kurang lebih 4 hari,” terangnya.

Selanjutnya, bayi tersebut saat ini dirawat atau diasuh oleh salah satu warga Siti Ni’matur Rohmah warga desa setempat, yang berencana untuk mengadopsi bayi yang ditemukan tersebut.

“Untuk sementara, bayi tersebut dirawat di rumah salah satu warga yang ingin mengadopsi bayi tersebut,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top