MALANG, SUARADATA.com-Hari ini Satgas Anti Mafia Tanah sekitar siang hari melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang oknum PNS di BPN Kabupaten Malang. Oknum PNS tersebut diduga berinisial W.
“Yang bersangkutan langsung dibawa pergi oleh tim Satgas, keluar dari kantor BPN sini. Mungkin untuk keperluan melanjutkan pemeriksaan lebih intensif,” ungkap internal BPN Kabupaten Malang enggan dipublikasikan namanya, Selasa (21/2/2023).
Lanjut narsum lagi, sebelum terjadi peristiwa OTT tadi sempat ada tamu dari Jakarta, tapi saat ini tamunya sudah balik kanan. Namun, kembalinya tamu itu, membawa oknum PNS yang ditengarai terkena OTT.
“Untuk pastinya, kami pribadi kurang paham. Siapa saja yang pergi bersama tamu dari Jakarta tersebut. Yang jelas kami melihat orang BPN sini ada turut serta dengan mereka,” tambahnya.
Adanya informasi yang beredar seperti ini SUARADATA.com mencoba menghubungi Kepala BPN Kabupaten Malang, Laode Asrafil. Dihubungi lewat aplikasi WhatsApp (WA) baik SMS maupun Telepon nihil merespon sekaligus tanggapannya.
Kasubag TU BPN Kabupaten Malang, Arka Wiratmanta mengaku, tidak ada terkait OTT. “Dan kami belum tahu permasalahannya pak dan mohon maaf,” jawab Arka, Selasa (21/2/2023).
Sekilas informasi dari luar lingkup BPN Kabupaten Malang, terkait berita atau informasi adanya aksi OTT dari Satgas Anti Mafia Tanah telah beredar luas ke masyarakat. Salah satunya wartawan dan pejabat di Malang Raya.
Diduga terkena OTT adalah seorang pria berstatus PNS berinisial W. Informasi yang diperoleh W ini merupakan seorang pejabat di BPN Kabupaten. Menjabat sebagai salah satu Kasi dan pindahan dari Kota Wisata Batu. Diperkirakan menjabat setahunan atau lebih di BPN Kabupaten Malang.(Iwn/And/Red).
