Aktivasi Malang Heritage Hasilkan Prestasi Terbaik Kedua PPD Jawa Timur

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji bersama Wali Kota serta Bupati lainnya. Foto bersama dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Usai menerima penghargaan PPD Jatim 2023 predikat terbaik kedua.

MALANG, SUARADATA.com-Bertemakan Aktivasi Malang Heritage yang pembangunannya melekat di Kayutangan Heritage Kelurahan Kauman, Klojen, Kota Malang. Ternyata berhasil meningkatkan raihan prestasi Kota Malang, khususnya di ajang penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Jawa Timur.

“Kita meraih predikat terbaik kedua di PPD 2023 Jawa Timur. Yang sebelumnya, di PPD 2022 mendapatkan predikat terbaik ketiga,” demikian dikatakan Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, Kamis (13/04/2023).

Sutiaji menginformasikan, PPD ini bagian dari proses penyusunan tahapan pembangunan di tiap daerah. Terutama, yanh melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan. Supaya bisa mengoptimalkan pemanfaatan dan pengalokasian sumber data.

“Tentunya kita arahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di satu wilayah maupun daerah perkotaan maupun kabupaten di tanah air ini,” ungkapnya.

Mantan Wawali Kota Malang 2013-2018 sebelum mendapatkan penghargaan PPD 2023 predikat terbaik kedua. Terlebih dahulu mempresentasikan konsep, tahapan dan penyusunan RKPD. Hingga mengeluarkan terobosan atau inovasi di kawasan Kayutangan Heritage.

“Konsep yang dikembangkan di Kayutangan Heritage, sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari PPD. Lebih khususnya lagi, dampak yang akan kita hasilkan dari pembangunan tersebut. Sehingga kita dinilai memberikan stimulus luar biasa bagi wilayah di sana,” terangnya lagi.

Sepertinya hal tersebut, lanjut Sutiaji, telah dinilai secara detail dan dianggap memenuhi kualifikasi penilaian dari tim penilai. Utamanya terkait output dan outdoor. Yang dihasilkan dari perubahan kawasan biasa, menjadi kawasan heritage.

“Karena capaian kawasan Heritage sejalan dengan kondisi perkembangannya yang kita lihat sekarang. Pasca direvitalisasi menjadi kawasan heritage. Dibuktikan, kawasan di situ menjadi destinasi wisata favorit, dan banyak menarik perhatian wisatawan. Sekaligus ikon branding Kota Malang sebagai Kota Wisata Heritage,” sambung Sutiaji.

Menurut Sutiaji, konsep yang dikembangkan di Kayutangan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari PPD. Khususnya tentang dampak yang dihasilkan dari pembangunan sehingga memberikan stimulus yang luar biasa bagi wilayah tersebut.

“Syukur alhamdulilah, konsep ini ternyata sejalan dengan goal yang dimaksud dalam PPD. Artinya dampak yang diberikan, membawa dampak positif. Seperti dampak sosial, ekonomi serta dampak positif lainnya. Semuanya terukur dan positif bagi wilayah tersebut,” bebernya.

Kedepannya untuk Kayutangan Heritage, tambah dia, pihaknya akan menerapkan konteks inklusif yang berkelanjutan. Menurutnya, penataan di kawasan kayutangan dan sekitarnya senantiasa terus dilakukan. Utamanya mengadopsi konsep inklusif berkelanjutan, guna menguatkan ikon Kayutangan Heritage Kota Malang.

“Mengapa bisa seperti itu, karena kita membangun dan menata daerah. Tidak boleh secara parsial atau setengah-setengah. Akan tetapi, mesti dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan. Bertujuan mendapatkan hasil yang optimal dan berkualitas. Termasuk, rencana pembangunan yang disiapkan. Upaya mendukung dan menguatkan potensi Kota Heritage,” beber Sutiaji.

Selanjutnya, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menuturkan, pemilihan tema Aktivasi Malang Heritage. Berdasarkan pada perkembangan kawasan kayutangan yang terukur keberhasilannya.

“Ke depannya, kita telah mempersiapkan perencanaan pembangunan berkelanjutan. Meliputi koridor Stasiun, Balai Kota Malang, Kahuripan, Pecinan dan Kauman. Selain itu, juga melakukan Kayutangan Metaverse. Berkolaborasi dengan akademisi, creative destination, cross selling serta perlindungan kawasan cagar budaya,” tuturnya.

Raihan prestasi penghargaan PPD 2023 kategori perkotaan diraih oleh Kota Pasuruan predikat terbaik pertama, Kota Malang kedua dan Kota Kediri ketiga. Kategori Kabupaten diraih Kabupaten Lamongan predikat terbaik pertama, kedua oleh Kabupaten Situbondo dan ketiga adalah Kabupaten Trenggalek.

Acara penyerahan penghargaan PPD 2023 berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (13/04/2023). Bersamaan dengan agenda pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Jawa Timur 2024.(Iwn/And/Red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top