TUBAN, SUARADATA.com-Arus mudik lebaran tahun 2023 ini diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 46 persen bila dibandingkan dengan mudik tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Budi Wiyana saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriyah di lapangan Mapolres setempat, Senin (17/4/2023).
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebanyak 322 personel gabungan dari Kepolisian, Kodim 0811, Satpol-PP, Dinas kesehatan, dinas Perhubungan serta BPBD Kabupaten Tuban disiagakan. Mereka nantinya melaksanakan pengamanan baik dijalan maupun di lokasi-lokasi lain yang dianggap strategis untuk dilakukan Pengamanan.
“Hari ini sampai dengan dua minggu kedepan TNI Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan pengamanan baik dijalan maupun di lokasi-lokasi lain yang dianggap strategis untuk dilakukan pengamanan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Budi Wiyana.
Budi Wiyana menuturkan, dalam pengamanan tersebut harapannya dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Tentu dapat memberikan keamanan, ketertiban dan kepuasan terkait arus mudik maupun arus balik bagi pemudik.
“Selain itu kegiatan operasi ketupat Semeru tersebut juga diharapkan TNI Polri bersama Satgas pangan mampu menjaga stabilisasi harga bahan pokok untuk memastikan ketersediaan maupun stabilitas harga,” pintanya
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya menjelaskan, kegiatan apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat Semeru 2023. Hal itu dalam rangka pengamanan hari raya idul Fitri 1444 H baik pada aspek personal maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait.
“Selama operasi ketupat 2023 Polres Tuban dibantu Instansi terkait mendirikan 3 pos pam dan 1 pos pelayanan diantaranya pos Bancar, pos pantai boom, pos terminal wisata dan pos pengamanan wisata pantai kelapa,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya menghimbau, kepada para pemudik untuk selalu menaati aturan maupun rambu -rambu lalulintas. Karena di Kabupaten Tuban ada beberapa titik yang merupakan daerah rawan terjadinya Lakalantas. Terutama, di jalan Daendels, jalan nasional sepanjang Kecamatan Jenu, seputaran Jatirogo serta wilayah Kecamatan Parengan.
“Kami imbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk tetap mematuhi aturan maupun rambu lalu lintas yang berlaku, apabila capek silahkan istirahat di rest area yang telah kami sediakan,” tambahnya.
Selanjutnya, untuk memberikan kelancaran lalulintas maupun untuk pengelolaan Kamtibmas yang kondusif, Polres Tuban telah menyiapkan tim pengurai lalulintas. Apabila terjadi kemacetan maupun hal yang paling fatal yakni kecelakaan. Selain itu, juga telah menempatkan personelnya untuk melaksanakan pengawasan maupun imbauan.
“Kami juga telah menyiapkan tim dari Satreskrim untuk melaksanakan patroli maupun pemantauan untuk memastikan bahwa Tuban aman dan kondusif selama pelaksanaan lebaran hari raya idul Fitri ini,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan Pengamanan operasi ketupat Semeru tahun ini personel yang dilibatkan sebanyak 322 personel gabungan dari TNI Polri, Pemerintah daerah bersama stakeholder terkait.(Sal/And/Red)
