Tiga Tahun Vakum, IPNU IPPNU Tuban Kembali Gelar Festival Tongklek


71
Festival Tongklek yang digelar Oleh PC IPNU dan IPPNU Tuban.

TUBAN,SUARADATA.com-Setelah vakum tiga tahun karena adanya pandemi covid -19, kini Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban mengaktifkan Festival Tongklek kembali, Sabtu (15/4/2023).

Festival yang dipusatkan di kantor PCNU Tuban ini, mengambil tema “Second Century of Nahdlatul Ulama, Pelajar Bersinergi Berkontribusi untuk Negeri.

Dengan mengambil rute jalan Diponegoro, jalan Dr. Sutomo – jalan KH. Agus Salim, jalan Basuki Rahmat dan kembali ke Jalan Diponegoro, festival ini dimeriahkan sebanyak 25 group tongklek dari berbagai daerah se karesidenan Bojonegoro.

Selain festival tongklek, dalam giat tersebut juga melakukan launching Lembaga Ekonomi dan Kewirausahaan (Lekas) dan Badan Usaha Mandiri (BUM) oleh Ketua PC IPPNU Tuban. Selain itu, juga terdapat penyerahan nominasi juara kepada PAC/PKPT dan PK yang memenangkan juara Lomba Da’i dan Lomba Cover Lagu Islami.

Ketua PC IPNU Kabupaten Tuban, Wisnu Mahendra mengatakan, keberadaan seni tongklek ini tidak dapat dipisahkan dengan IPNU IPPNU. Bahkan, IPNU IPPNU merupakan organisasi yang ikut merintis dan mengawali pelaksanaan festival tongklek. Selanjutnya, nama tongklek sendiri mulai populer dikalangan masyarakat setelah IPNU IPPNU mengadakan festival ini.

“Oleh karena itu, kami dari pengurus cabang sebisa mungkin untuk tetap berikhtiar supaya kegiatan ini bisa terlaksana,” tuturnya.

Lanjutnya, karena even di Bumi Wali ini merupakan prestisius yang sangat dinantikan, baik oleh masyarakat maupun setiap Group Tongklek. Hal ini terbukti, hanya dengan waktu dua hari, panitia mampu mendapat kan 25 group peserta sesuai kuota yang ada.

“Dalam pelaksanaan festival tongklek ini dimeriahkan sebanyak 25 group tongklek dari Tuban, Lamongan dan Bojonegoro,” tambahnya.

Diketahui, dalam festival tersebut juara satu di raih group kerajaan yang berasal dari Kecamatan Plumpang, di susul Grup Laras Kencono dan Grup Mbody Joyo dari Kabupaten Lamongan di peringkat ke dua dan tiga.

Sementara itu, grup Keraton Luwuk, Putra Bima, New Panji Nada mendapatkan nominasi berturut-turut sebagai materi musik, penyajian musik dan ekspresi keindahan terbaik.(Sal/And/Red)


Like it? Share with your friends!

71
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *