Bangun Citra Positif di Cafe, PAC Ansor Montong Gelar Ngopi “Ngopeni Pikir Lan Ati”

PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Montong saat menggelar ngaji di salah satu Cafe yang berada di kecamatan setempat.

TUBAN-SUARADATA.com-Dalam rangka Semarak Ramadhan 1445 H, Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Montong membuat kegiatan NGOPI “Ngopeni Pikir Lan Ati” yang di laksanakan di Cafe 86 Pucangan, Sabtu (30/3/2024).

Kegiatan ini diinisiasi oleh pengurus Ansor itu lantaran mindset cafe yang selalu berdampak buruk. Apalagi adanya hal-hal yang kurang positif khususnya di kalangan remaja bahkan dewasa. Dari hal itu, Pengurus Anak Cabang (PAC) gerakan pemuda ansor Kecamatan Montong mengambil sikap dan mempunyai inspirasi. Pengurus memikirkan bagaimana caranya bisa menyentuh atau membuat hal yang bermanfaat di cafe.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Montong, Agus Nafiuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan gebrakan inovasi dari para sahabat-sahabat Ansor. Caranya Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang bersifat gerakan harus berkomitmen bergerak menyentuh. Tentu secara masif namun tetap edukatif yang dikemas secara inovatif kekinian

“Kita sebagai organisasi kepemudaan yang bersifat gerakan harus benar-benar bergerak menyentuh secara masif namun tetap edukatif yang dikemas secara inovatif kekinian,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini diikuti kurang lebih 100 orang. Terdiri dari Badan otonom Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU serta pagar nusa. Mereka berasal dari masing-masing keterwakilan 3 orang dan seluruh dari pengurus PAC serta sahabat Banser se-Kecamatan Montong.

“Dalam giat tersebut bukan hanya pengurus ansor dan tamu undangan saja, tetapi ada beberapa kelompok anak muda yang juga ikut ngaji sekaligus berbuka puasa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PAC MDS Rijalul Ansor Kecamatan Montong, Gus Siroj berharap, jika kegiatan positif seperti ini bukan hanya dilaksanakan kali ini saja. Melainkan bisa dilakukan episode atau jilid berikutnya, tentunya dengan konsep yang lebih baik dan kekinian.

“Kegiatan seperti ini mari kita canangkan bukan hanya kali ini, akan tetapi kalau bisa kita buat episode atau jilid berikutnya tentunya dengan konsep yang lebih baik dan kekinian,” pintanya.

Lanjutnya, sebagai awalan dan mendekati hari raya diawali dengan ngaji bab zakat karena sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri dan kita harus mempersiapkan dengan baik. Namun tetap tidak terlepas dari materi inti.

“Nantinya kita tetap mempersilahkan untuk mengajukan pertanyaan lain baik online maupun offline,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top