Datang di Tuban, Ketum Golkar Airlangga Hartarto: Pemilu Bukan untuk Memecah Belah

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (memakai sorban) didampingi para pejabat dan Pengurus Partai Golkar saat acara Golkar Bersholawat di Alun-Alun Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Memasuki momen politik Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan, momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bukan untuk memecah belah hanya karena perbedaan politik. Namun, Pemilu mendatang harus membawa kebahagiaan yang mengedepankan nilai-nilai religi dan kultur masyarakat yang sopan.

Hal tersebut disampaikan, Menko Perekonomian di hadapan masyarakat Kabupaten Tuban saat acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Tuban yang dibalut dengan “Golkar Bersholawat”. Selasa (3/10/2023) malam.

Dalam sambutannya, Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, momentum kelahiran Nabi Muhammad harus menjadi refleksi umat islam. Pesan dan misinya adalah membawa rahmatan Lil Al-Amin yang harus menjunjung tinggi nilai toleransi di tengah kemajemukan bangsa.

“Momentum kelahiran Nabi Muhammad harus menjadi refleksi umat islam,” ucapnya, dihadapan ribuan jamaah yang memadati Alun- alun Tuban.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, memasuki tahun 2024, tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan politik. Pemilu mendatang harus membawa kebahagiaan yang mengedepankan nilai-nilai religi dan kultur masyarakat yang sopan.

“Pemilu bukan untuk memecah belah. Harus mengedepankan politik santun jangan menebar kebencian,” pesannya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji menjelaskan, Partai Golkar sangat peduli terhadap kegiatan kemasyarakatan tentang keagamaan. Selain itu, partai berlambang beringin ini selalu memegang prinsip nasionalis dan religius.

“Melalui gema sholawat diharapkan mendapatkan berkah dan syafaat. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengamanahkan acara ini di Tuban Jawa Timur,” sambung Sarmuji.

Ribuan orang saat mengikuti Golkar Bersholawat di Alun-Alun Tuban.

Hal senada juga disampaikan, Ketua DPD Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Ia menuturkan, sebagai umat manusia beriman sudah seyogyanya menjalankan amalan-amalan Nabi Muhammad.

“Pada momen kelahiran Nabi Muhammad ini dapat menjadi pengingat, bahwa Baginda Rasul adalah cahaya penerang bagi seluruh umat di jagad raya,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Gus Miftah menerangkan, manfaat membaca sholawat nabi menjadi kunci terkabulnya doa. Karena itu umat Islam dianjurkan untuk mengawali doa dengan membaca sholawat. Dengan bersholawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah serta dapat menjadi bentuk sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.

“Manfaat sholawat itu banyak, diantaranya bisa memudahkan mendapat rezeki, pokoknya macam-macam manfaatnya,” pungkasnya.

Diketahui, dalam acara Golkar Bersholawat ini dihadiri langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Mohammad Sarmuji, Ketua PWNU Jatim, Dr KH Marzuqi Mustamar, Anggota DPR RI, Dyah Roro Estim.

Kemudian, Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa, bersama wakilnya Emil Dardak, anggota DPR RI, Haeny Relawati Rini Widiastuti, dan Ketua DPD Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Hadir juga seluruh fraksi Golkar di DPRD Tuban, kader, organisasi sayap partai dan seluruh bacaleg.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top