Bantu Masyarakat Terdampak Kekeringan, Polres Tuban Bagikan 25 Ribu Liter Air Bersih

Kapolres Tuban, AKBP Suryono saat mengisi tandan air yang dibagikan kepada masyarakat.

TUBAN, SUARADATA.com-Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan, jajaran dari Polres Tuban melakukan bakti sosial dengan membagikan sebanyak 25 ribu liter air bersih.

Pembagian air tersebut dibagikan kepada warga yang tinggal di Dusun Randubanjar, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Kegiatan bakti sosial yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono itu dalam rangka memperingati hari ulang tahun Humas Polri ke-72.

“Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari ulang tahun Humas Polri ke-72, dengan membagikan air kepada warga yang terkena dampak kekeringan saat musim kemarau,” kata Kapolres Tuban, AKBP Suryono, Rabu (4/10/2023).

Lebih lanjut, Kapolres kelahiran Bojonegoro ini menambahkan, selain peringatan hari ulang tahun, baksos ini juga sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat terdampak kekeringan. Selain itu, bagian komitmen Polri untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Terlebih, yang membutuhkan salah satunya dengan memberikan bantuan air bersih.

“Hari ini ada 5 tangki yang kurang lebih berisi 25 ribu liter air bersih yang kita suplai ke dusun Randubanjar yang dihuni sekitar 47 Kepala Keluarga (KK),” tambahnya.

Didampingi kepala dusun setempat, Suryono berharap, kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin oleh Polres Tuban. Sebab, untuk membantu kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan air bersih.

“Kalau memang masih ada kekurangan kita akan koordinasi sama pak Kasun, nanti kita akan kirim lagi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Randubanjar, Sudrajat mengucapkan, terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Polres Tuban dalam rangka hari jadi ke-72 Humas Polri dengan memberikan bantuan air bersih kepada warganya.

“Saya mewakili warga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Tuban sudah diberikan bantuan air bersih setiap tahunnya,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kekurangan air bersih saat musim kemarau memang menjadi permasalahan yang klasik di dusun yang di huni satu RT itu.

“Emang betul pak dalam musim kemarau warga dusun Banjar kekurangan air bersih,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top