Dukung Penguatan UMKM, Wali Kota Sutiaji Bagikan Ribuan Bantuan Alat atau Mesin

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji didampingi Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi foto bareng dengan penerima bantuan, diserahkan secara simbolis di Hotel Savana Malang.

MALANG, SUARADATA.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) setempat telah membagikan hampir tiga ribu alat bantu dengan berbagai jenis, nama dan bentuknya.

Bantuan tersebut diberikan kepada pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bisa menunjang dan menguatkan UMKM lebih berkualitas serta bersemangat.

Hal tersebut pernah disampaikan oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji. Usai membuka acara Diskopindag penyerahan stimulan alat bantu kepada pelaku UMKM di Hotel Savana Malang, sebelum berakhir masa jabatannya.

Wali Kota Sutiaji mengatakan, majunya perekonomian bangsa Indonesia, khususnya di Kota Malang hendaknya mencintai produk dalam negeri. Bersinggungan dengan itu, pastinya harus mendorong dan mendukung UMKM lebih kuat lagi.

“Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk mendukung sekaligus menguatkan UMKM di lokalan. Kami telah memberikan stimulan pemodalan bantuan berupa alat atau mesin. Sesuai usaha yang digelutinya oleh mereka (UMKM),” kata dia.

Alat bantu yang diserahkannya, Sutiaji menyebutkan, semisal ada mixer, loyang, mesin obras dan banyak lagi alat bantu yang lainnya. Jumlahnya bisa dikatakan mencapai ribuan, diberikan kepada pelaku UMKM di Kota Malang.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menyerahkan secara simbolis kepada salah seorang penerima bantuan stimulan UMKM.

“Pemerintah senantiasa hadir, mendukung, menunjang sekaligus menguatkan UMKM. Kami berkeyakinan jika pelaku UMKM-nya kuat dan bersemangat. Perekonomian di Kota Malang bakal melebihi nasional,” sebut Sutiaji.

Dia menegaskan, nilai ekonomi di Kota Malang. Pihaknya menginformasikan pada 2022 lalu, capaiannya melebihi angka nasional yakni 6,32 persen pasca covid-19. Tentunya angka ini melebihi angka ekonomi nasional maupun Jawa Timur.

“Untuk itu, dengan harapan agar ekonomi terus bergeliat dan lebih kuat dan bagus lagi. Kami meminta kepada Diskopindag terus support kepada UMKM. Bukan hanya dengan bantuan alat atau mesin. Tapi dukungan lainnya juga digulirkan. Semisal pembinaan, pendampingan, pemodalan dan lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyampaikan, stimulan bantuan pemodalan berupa alat atau mesin sebagai penunjang UMKM. Pihaknya telah membelanjakan ribuan bantuan. Lalu, diberikan kepada ribuan orang, pelaku UMKM di Kota Malang.

“Kita ambilkan dari dana APBD, mulai dari 2021 hingga 2023. Ditambahkan juga dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Kami belanjakan kurang lebih sekitar Rp20 miliar, selama kepemimpinan Bapak Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji,” terang Eko Sya sapaan Kepala Diskopindag.

Eko menambahkan, perhatian Bapak Wali Kota Sutiaji kepada pelaku UMKM dinilai sangat perhatian dan terus mendukung untuk kemajuannya. Pasti yang digulirkannya (bantuan) dilakukannya sesuai kebutuhan dan permintaan dari pelaku UMKM.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji meninjau hasil karya produksi UMKM, selama ini diberikan pembinaan, pendampingan serta stimulan bantuan UMKM di salah satu acara pameran UMKM.

“Kita lakukan dengan survey atau assessment. Diberikan secara sistem by name by address and need. Kita berikan dukungan dan penguatan untuk pemodalannya berbentuk barang. Bermaksud agar bisa berkarya lebih kreatif, inovatif serta produktif,” tambah Eko.

Mantan Sekretaris Dishub ini menandaskan, dorongan dan dukungan sekaligus penguatan bagi UMKM. Pihaknya juga berpendapat terkait digulirkannya bantuan stimulan tersebut. Berkeinginan adanya peningkatan nilai perekonomian bisa bangkit dan maju lebih greget lagi.

“Selain itu, membantu masyarakat (UMKM) untuk meraih taraf kesejahteraan hidupnya lebih meningkat dan bagus lagi. Kita berikan pembinaan, pendampingan serta mempromosikan, mencarikan solusinya sekaligus bantuan permodalannya ke lembaga keuangan,” tandasnya.

Terpisah, salah penerima stimulan pemodalan UMKM. Asal warga Kelurahan Polehan, memiliki usaha jahit. Suyati mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas bantuan pemodalan berupa mesin jahit obras. Dinilai sangat membantu dan menunjang terhadap usaha jahitannya.

“Kami kini kian bertambah mendapatkan orderan dari masyarakat. Karena mesin obras membantu bisa menerima order lebih dari yang sebelumnya. Harapannya, semoga ada bantuan lain nantinya. Biar usahanya kian maju, ditunjang dengan mesin jahit model lainnya,” pungkasnya.(Iwn/And/Red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top