Gebyar Sadar Pajak 2023 Dimeriahkan MFC, Antusias Penonton Membludak

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji saat membuka acara Gebyar Sadar Pajak Tahap I/2023 sekaligus Malang Flower Carnival (MFC) ke-13 di Kayutangan Heritage, Kauman Klojen, Minggu (30/7/2023).

MALANG, SUARADATA.com-Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Dr Handi Priyanto, AP, M.Si menyampaikan pelaksanaan Gebyar Sadar Pajak (GSP) tahap I pada 2023 kali ini. Kegiatan itu diselenggarakan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Kayutangan Heritage, Kauman Klojen, Minggu (30/07/2023).

Acara tersebut dimeriahkan dengan carnaval kostum berkarakter atau disebut Malang Flower Carnival (MFC) yang diprakarsai oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.

“Kemasan penyajian hiburannya luar biasa. Warga masyarakat Kota Malang dan sekitarnya, membludak memenuhi seputaran Jalan Basuki Rahmat, Kayutangan Heritage,” terang Handi.

Tampak di lokasi acara, ribuan wajib pajak (WP). Seperti WP PBB, pajak hiburan, cafe dan resto serta pajak daerah lainnya (PDL) telah menyelesaikan pembayarannya secara tepat waktu.

“Mengikuti pelaksanaan undian pajak berhadiah dari Bapenda, sangat menikmatinya. Dihibur MFC sekaligus berkesempatan memperebutkan hadiah utama satu unit mobil Toyota Calya,” sebut Handi.

Selain itu, Bapenda juga menyiapkan dua belas unit sepeda motor matic Honda Scoopy beserta hadiah menarik lainnya. Seperti lemari es, mesin cuci, laptop, kompor dan banyak lagi lainnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi istrinya, dan Kepala Bapenda Handi Priyanto, sewaktu mengundi hadiah utama GSP. Berupa mobil Toyota Calya, dimenangi oleh Yudi Gunawan, warga Karangbesuki, Sukun Kota Malang.

“Satu persatu undian pajak berhadiah, yang diundi. Dimenangi oleh puluhan WP yang beruntung. Satu contoh satu unit mobil Toyota Calya, diundi Bapak Wali Kota Malang, Sutiaji. Dimenangi warga Karangbesuki, yakni Yudi Gunawan,” tegas Handi.

Selanjutnya, undian dua belas unit sepeda motor matic Scoopy. Diantaranya, dimenangkan oleh Kosim (Sawojajar), Umiasih (Penanggungan), Suwarso (Balearjosari).

“Pemenang lainnya adalah Slamet (Lowokwaru), Sukarlianto (Bumiayu),
Bawon Juwariyah (Poliwijen), terakhir oleh PT Java Mitra (Jatimulyo). Masih banyak lagi pemenang lainnya,” bebernya

Berikutnya, pemenang pendapatan pajak PBB terbesar dari 57 Kelurahan dari lima kecamatan. Diraih oleh Kelurahan Mergosono, Oro-Oro Dowo, Pisang Candi, Ketawanggede serta Kesatrian.

“Kelima lurah tersebut, kita berikan hadiah sepeda lipat. Penyelenggaraan GSP ini bagian dari apresiasi dan reward. Alhamdulillah, animo masyarakat dalam membayar pajak (PBB), saat ini sudah di atas 70 persen,” ungkap dia.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menuturkan, dua acara digelar sekaligus. Selain menyajikan hiburan diminati ribuan masyarakat. Bahkan, animonya nampak luar biasa antusiasnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Kepala Bapenda Handi Priyanto bersama lima lurah pemenang capaian PBB terbanyak di Kota Malang.

“Kami juga berkeinginan mendongkrak atau meningkatkan perekonomian masyarakat. Disisi lain, kami sengaja menempatkan acara ini di malam hari. Mengoptimalkan kawasan Kayutangan Heritage ini,” tutur Wali Kota Sutiaji.

Katanya lagi, kemungkinan event selanjutnya bisa jadi ditempat lainnya. Tujuannya, memberikan efek domino yang bisa berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Kota Malang.

“MFC yang ke – 13 kalinya ini, secara tidak langsung berdampak pada perekonomian. Utamanya membantu peningkatan pendapatan daerah yang menjadi ranahnya Bapenda,” pungkasnya.(Iwn/And/Red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top