Keragaman di Kota Malang Memunculkan Daya Tarik Tersendiri Bagi Daerah Lain


80
Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, saat bersilaturahmi dan bersalaman dengan pemuka agama Buddha di Vihara Dharmamitra, Lowokwaru.

MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, menilai keragaman masyarakat di Kota Malang meliputi budaya, sosial, etnis, suku, agama, serta latar belakangnya memiliki daya tarik tersendiri.

“Dinilai memunculkan daya tarik tersendiri bagi daerah lain. Yang dikhawatirkan akan negatifnya, tidak terjadi justru mampu memikat wisatawan dari daerah luar Kota Malang maupun manca negara,” jelas Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat, Selasa (21/5/2024).

Termasuk kekuatan saling menghormati dan menghargai keragaman dalam beragama. Pj bilang, kebersamaan umat beragama secara umum (toleransi). Dinilainya sangat bagus dan berjalan dengan baik dan harmonis di Kota Malang.

“Kami atas nama Pemkot Malang terus melakukan silaturahmi ke tempat-tempat ibadah. Baik Islam, Budha, Hindu maupun Kristen Katolik atau Protestan. Terus kita pupuk dengan baik sekaligus kian harmonis,” ujarnya.

Dia pun menyebutkan, saat ini tengah bersilaturahmi dengan pemuka agama Budha. Melalui kunjungan ke Vihara Dharmamitra di kawasan Soekarno Hatta, Lowokwaru. Turut mendampingi beberapa Kepala OPD.

Salah seorang peserta mengenalkan diri sekaligus menyampaikan pertanyaan kepada Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di acara silaturahmi tersebut, Selasa (21/5/2024). (foto : Prokopim Setda Kota Malang)

“Momentum Hari Raya Waisak menjadi momen spesial, karena bisa bertemu langsung pemuka agama di Vihara Dharmamitra. Tentunya pada kesempatan tersebut, bisa mendapatkan masukan (aspirasi) dari pemuka agama. Bisa dijadikan spirit positif membangun Kota Malang lebih maju,” ungkapnya.

Kembali dikatakan, kepada para penganut agama Budha. Semoga Hari Raya Waisak, bisa diambil makna pentingnya. Dijadikan spirit serta bisa menauladani Siddhartha Gautama. Semoga pelaksanaan Waisak berjalan sesuai cita-cita penganut agama Budha.

“Masyarakat yang di luar Budha, hendaknya saling menghormati dan menghargai momentum Waisak pada esok yakni Kamis (23/05/2024). Senantiasa berlangsung khidmat, semarak dan sukses pelaksanaannya,” ucap Wahyu.

Terakhir, keberadaan mereka para tokoh agama Budha serta penganut-penganutnya. Turut menjaga dan merawat serta menjaga sekaligus mengamankan Kota Malang. Mendukung dan mensukseskan program Berselaras Kota Malang Berkelas, di Hari Jadinya ke-110.

“Kami atas nama Pemkot Malang, mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga jalinan silaturahmi dan hubungan harmonis terus terjalin dengan baik dan semakin meningkat harmonis,” pungkasnya. (Prokopim/Iwan/And/Red)


Like it? Share with your friends!

80
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *