MALANG, SUARADATA.com-Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sedekah, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (LAZISNU PCNU) Kota Malang, dengan didukung penuh LAZISNU tingkat cabang yakni Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Malang telah mengumpulkan uang sebesar Rp 580 juta dalam waktu tiga pekan.
“Setelah mendapatkan surat edaran dari PCNU, pada 2 November 2023 lalu. Kita tindaklanjuti surat edaran tersebut selama tiga hari. Demi membantu saudara kita rakyat Palestina. Tengah dilanda peperangan melawan zionis Israel,” jelas Ketua LAZISNU PCNU Kota Malang, Sulton Hanafi, Minggu (26/11/2023).
Gus Sulton mengatakan, hasil sebesar Rp 580 juta itu optimis masih akan bertambah terus secara bertahap. Sebab, seruan ini akan terus berlangsung dimana-mana. Lantaran PBNU telah menyerukan ke semua wilayah PWNU dan PCNU di semua daerah.
“Hasil donasi di daerah kita serahkan ke PBNU. Selanjutnya, PBNU lebih paham untuk kebutuhan saudara-saudara kita di sana. Selain mendonasikan uang, kami bersama para kyai, ustad serta pengurus NU maupun jamaah bermunajat kepada Allah SWT,” katanya.
Intinya, warga NU seluruh tanah air, khususnya di Kota Malang berdoa dengan iringan sholawat kepada Baginda Nabi Saw. Diharapkan, perang secepatnya berakhir dan Palestina diberikan pertolongan dengan kemenangan meraih kemerdekaan penuh.
“Kita merasa terpanggil untuk membantu mereka (Palestina), dengan kemampuan cara seperti ini. Berdoa dan mendonasikan sebagain rejeki kita, bagian dari peduli sekaligus dukungan moril. Mereka adalah saudara kita tengah berperang, kita wajib berikhtiar untuk membelanya,” imbuh dia.
LAZISNU PCNU Kota Malang, sambung Gus Sulton berharap, kepada warga NU bisa istiqomah melanjutkan amal baiknya (ZIS). Tidak terfokus pada isu-isu nasional maupun internasional. Setiap harinya dengan aksi sedekah sehari seribu rupiah (3S) bisa dikuatkannya.
“Berikutnya, kami juga tengah gencar mensosialisasikan kepada semua warga NU dan warga lainnya. Melalui aplikasi GOZIS, kerjasama dengan pihak terkait. Bagi warga NU dimanapun berada bisa mendonasikan lewat aplikasi dimaksud. Tanpa ada ada batasan nilainya dan sesuai tujuannya langsung,” beber Gus Sulton.
Dosen UNISMA ini juga menginformasikan, pada aplikasi tersebut telah terpasang nama kota, kecamatan dan ranting-ranting yang akan dituju. Masyarakat dari wilayah manapun bisa mengakses GOZIS.
“Selain bisa mengakses, juga bisa cek hasil donasi untuk pertanggungjawabannya. Kita pun ikut terbantukan dalam nilai pertanggungjawabannya. Menjadikan kita tidak disibukkan dengan SPJ, untuk pertanggungjawabannya,” terang dia.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqun Najah menyampaikan, penghimpunan donasi dilakukan untuk saudara sesama muslim di Palestina. Kegiatan ini dihimpun oleh teman-teman LAZISNU di MWC se Kota Malang.
“Setelah mendapatkan instruksi lewat surat edaran dari PWNU dan PBNU. Kita di daerah (PCNU), baik kota atau kabupaten. Menindaklanjuti sekaligus mendukung penuh ke LAZISNU. Alhamdulillah, terkumpul sebanyak Rp580 juta. Nilai sebesar itu masih terus bertambah,” ucap Gus Is.
Selanjutnya, PCNU Kota Malang, Disebutkan Gus Is, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada PBNU Jakarta. Mereka (PBNU) yang lebih memahami akan kebutuhan di Palestina. Entah untuk kebutuhan kesehatan, makanan atau lainnya.
“Kami bersama warga atau jamaah NU di daerah terus berikhtiar (berjuang). Melalui cara bisa kita tempuh. Minimal lewat bantuan doa dan sholawat setiap saat. Untuk saudara kita yang dilanda peperangan. Kami berdoa semoga Palestina diberikan pertolongan (kemenangan) dan keselamatan oleh Allah SWT. Terakhir perang segera berakhir dengan meraih kemerdekaan penuh,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)
