Lembaga Zakat dan Media Terus Tingkatkan Kolaborasi

SURABAYA, SUARADATA.com-Lembaga Zakat Jawa Timur hingga saat ini terus meningkatkan kolaborasi dengan media. Hal itu terbukti adanya kegiatan silaturrahmi antar Lembaga Zakat Se-Jawa Timur dengan Insan Pers yang diselenggarakan Forum Zakat Jawa Timur di Graha Nurul Hayat Surabaya, Senin (3/4/2023).

Ketua Forum Zakat Jawa Timur, Kholaf Hibatulloh menjelaskan, media merupakan insan terpenting dalam setiap agenda publikasi. Banyak kegiatan penting Lembaga Zakat yang membantu tugas konstitusi untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Sehingga, peran Kolaborasi antar Lembaga Zakat dan Media diperlukan agar kebaikan bisa tersampaikan dengan cepat, tepat dan berdampak.

“Forum Zakat di Jawa Timur dibentuk tahun 2009. Dan selama tahun 2022 total penyaluran ZIS meliputi Asnaf dan Program sebesar Rp 903.090.978.187 dengan penerima manfaat sebanyak 5.206.469 jiwa,” terang Kholaf.

Sementara itu, Wakil Ketua PWI Jatim, Syaiful Anam saat memberikan sambutan menyampaikan, potensi penghimpunan dan penyaluran zakat sangat besar jika dikelola dengan baik. Namun pemahaman masyarakat khususnya umat Islam masih kurang tentang zakat. Karena itu perlu ditingkatkan informasi dan komunikasi melalui kolaborasi media, wartawan dengan Lembaga Zakat.

“Bukan hanya perlu, tapi wajib diketahui. Karena zakat itu kewajiban bagi umat Islam untuk segera dibayar jika telah memenuhi syarat,” imbuhnya.

Menurutnya, selama ini yang paling banyak diketahui dan dilaksanakan adalah zakat fitrah di bulan Ramadhan. Padahal zakat itu bukan hanya zakat fitrah, tetapi juga ada zakat mal (harta) dan zakat penghasilan. Demikian juga penyalurannya, bukan hanya pada fakir miskin, tetapi pada Amil (panitia zakat).

“Selanjutnya, ada Mualaf (Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah), Riqab (Hamba atau budak yang ingin memerdekakan dirinya), Gharimin (mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup), Fisabilillah (mereka yang berjuang di jalan Allah) dan Ibnu sabil (mereka yang kehabisan biaya di perjalanan),” beber Anam yang juga Ketua JMSI Jawa Timur itu.

Disisi lain, kolaborasi dengan media dan wartawan, bukan hanya pemberitaan saat penyaluran zakat kepada fakir miskin atau lokasi bencana. Tetapi, juga memberikan pemahaman kepada umat Islam tentang kewajiban zakat, tentang nisabnya, dan sebagainya. Sehingga perolehan Lembaga zakat akan meningkat.(Di/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top