Permudah Kenali Koper, Calhaj Asal Tuban Sematkan Barang Unik

Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Tuban saat memberikan penanda boneka di kopernya.

TUBAN, SUARADATA.com-Demi persiapan menjelang pemberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban sudah dipersiapkan dalam tahapan pengumpulan koper-koper para calon jemaah haji.

Ratusan koper-koper calon jemaah haji itu dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak Kemenag Kabupaten Tuban, tepatnya di Kantor Kementerian Agama setempat yang berada di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.

Saat pengumpulan, terlihat banyak koper milik para jemaah haji yang dipasangi dengan benda-benda yang unik diantaranya, sandal jepit, boneka, syal, hingga ketupat yang terbuat dari pita. Hal itu dilakukan untuk mempermudah mengenali koper mereka.

Salah satu calon haji asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Setiyawan (39) mengatakan, hal tersebut dilakukan agar kopernya mudah untuk dikenali.

“Kita beri tambahan identitas koper yang unik berupa boneka agar koper saya mudah dikenali,” ungkapnya, Senin (29/5/2023).

Lebih lanjut, ia menyampaikan, pada tahun ini dia berangkat bersama keluarganya yaitu istri, ayah dan ibu dan semua diberikan tanda tambahan berupa boneka.

“Alhamdulillah kami berempat diberikan kesempatan berangkat ke tanah suci, dan untuk keempat koper kami, kami berikan tanda boneka,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengatakan, seluruh calon jemaah haji Kabupaten Tuban yang tergabung dalam kloter 18 dan 19 hari ini melakukan pengumpulan koper.

“Hari ini seluruh jemaah haji kloter 18 dan 19 mengumpulkan koper,” terang Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir.

Lebih lanjut, terkait dengan berbagai penanda koper Munir mengungkapkan tidak ada penanda khusus. Namun, masingmasing regu mempunyai penanda sendiri.

“Standartnya koper ada kainnya merah putih sebagai bungkusnya itu, karena kopernya beda dengan koper tahun lalu. Artinya koper tahun ini tidak bisa mengembang, jika dipaksakan melebihi kapasitas bisa jebol,” jelasnya.

Adapun untuk isi koper ini diantaranya adalah pakaian dan alat-alat yang disiapkan Untuk di tanah suci, tidak boleh ada barang- barang yang terlarang serta tidak melebihi dari 20 kilogram.

“Jenis barang yang tidak boleh dibawa diantaranya, benda cair, benda tajam termasuk power bank karena berbahaya,” pungkasnya.

Diketahui, jumlah calon jemaah haji Kabupaten Tuban tahun 2023 ini akan diberangkatkan besok dengan jumlah 890 jemaah yang terdiri dari kloter 18 dan 19.

Sedangkan untuk kloter 24 dengan jumlah 327 jemaah akan diberangkatkan gabungan bersama dengan calon jemaah haji asal Kabupaten Lamongan.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top